Reaktif Antigen, Pemudik Harus Putar Balik

Reaktif Antigen, Pemudik Harus Putar Balik

RAKYATCIREBON.ID - Polresta Cirebon terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah melintasnya pemudik ditengah larangan yang dikeluarkan pemerintah pusat. Penyekatan serta random tes kepada pemudik dilakukan Polresta Cirebon kepada para pemudik yang terjaring razia.

Hasilnya, ditemukan tujuh orang pemudik yang dinyatakan reaktif Covid-19, setelah terjaring razia saat arus balik, oleh Polresta Cirebon di pos penyekatan. Mereka dinyatakan reaktif setelah menjalani swab antigen. Mereka diputar balik petugas Polresta Cirebon untuk dipulangkan ke daerah asal.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi SIK MSi mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dimana mereka berasal. Tujuannya, supaya dua pemudik tersebut langsung ditangani Dinkes setempat. 

“KTP mereka sudah kita kirim lewat pesan WhatsApp, ke lokasi asal. Mereka akan dites ulang PCR dan hasilnya akan muncul, apakah mereka negatif atau positif covid-19. Biar Dinkes masing-masing yang menangani,\" ungkap  Syahduddi, Sabtu (15/5).

Menurut Kapolresta, pihaknya hanya ingin memastikan, apakah pemudik yang akan kembali ke jakarta dan kota lainnya, bebas dari covid-19.

\"Pengendara yang melakukan arus balik, kita test antigen secara acak. Nanti juga di wilayah Indramayu, Subang, dan wilayah lain yang mereka lalui, ada tes acak lagi,” jelasnya.

Kapolresta menambahkan, setiap hari selama arus balik, sudah disiapkan 100 sampai 300 perangkat swab antigen. Metodanya, tetap melakukan tes acak pemudik yang melakukan arus balik. Alatnya sendiri, telah  disimpan di Pos Penyekatan Rawagatel. Kapolresta memastikan, tidak ada pemudik yang diputar balik. Pihaknya, hanya pemeriksaan surat bebas covid-19.

\"Jadi kami tidak melakukan upaya pemutar balikan kendaraan dalam arus balik ini. Kami hanya melakukan swab antigen. Mereka yang sudah lolos, kendaraannya akan diberikan stiker. Pemudik yang membawa surat negatif covid-19 berdasarkan antigen maupun PCR, akan dipersilakan melanjutkan perjalanan,\" tukasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni SKM MKes mengaku sidah ratusan pemudik yang di tes swab antigen. Untuk hasilnya, Enny menjelaskan hanya beberapa menit setelah dilakukan tes.

\"Non Reaktif sebanyak 736orang dan reaktif tujuh orang. Sedangkan untuk yang dilakukan pengecekan suhu mencapai 3043 orang. Itu kita lakukan sejak awal diberlakukan pengetatan,\" ujar Enny.

Mengenai langkah selanjutnya terhadap pemudik yang kedapatan reaktif, Enny menegaskan diputarbalikkan ke daerah asal. \"Kita juga koordinasi dengan dinkes daerah asal pemudik untuk ditindaklanjuti,\" tutup Enny.(yog)

Sumber: