LP2M Sapa dan Berikan Sembako kepada Marbot Masjid

RAKYATCIREBON.ID - Seperti biasa dan sesuai agenda Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat (PPkM) LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon kembali  mengadakan kegiatan Ramdhan Menyapa On The Spot Session yang ke enam. Kesempatan ini berlokasi di Jalan Ciremai Raya Kelurahan Larangan Harjamukti, tepatnya di Masjid Nurul Amal, akhir April lalu.

Ada yang berbeda dengan agenda Ramadhan Menyapa On The Spot edisi keenam ini, dalam kesempatan ini LP2M menghadirkan dan bisa menyapa para marbot Masjid sekitar 30  orang sebagai tamu undangan untuk hadir dalam kegiatan tersebut. Para marbot juga berkesempatan mendapatkan paket sembako dari LP2M IAIN Cirebon.

Hadir dalam kesempatan ini Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) H Mahbub Nuryadien MAg,  Kasubag LP2M IAIN H Ibnu Sina MSi, dan Sekretaris PD DMI Kota Cirebon Didi Sunardi SE sekaligus Wakil Sekretaris PW DMI Jawa Barat. 

“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, khususnya pengurus DKM Masjid Nurul Amal yang sudah bersedia menjadi tempat kegiatan Ramadhan Menyapa On The Spot ini, termasuk kepada Telkomsel yang selalu rutin terus ikut andil sehingga kegiatan session keenam ini,” ujar Mahbub Nuryadien.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mutawally Cilimus Kuningan ini melanjutkan, kegiatan Ramadhan Menyapa ini sudah berjalan selama 12 tahun. Dan di tahun ini pihaknya bisa menambah format kegiatan yang lebih variatif.

“Selama duabelas tahun Ramdhan Menyapa ini kegiatannya hanya live di RCTV, tetapi pada tahun ini kami bisa turun ke lapangan Menyapa kamunitas-komunitas tertentu, seperti Anak Yatim, Abang Ojol, Abang Becak, Panti Jompo, dan Marbot Masjid,” Mahbub.

Kegiatan yang dirancang dengan muatan  dakwah, edukasi, dan solidaritas ini seperti biasa diisi dengan sateri. Session keenam ini materi disampaikan olehnya sendiri. Topik materi pada yang disampaikan Puasa sebagai Sarana Tazkiyatunnafs. 

“Puasa adalah ibadah khusus dan berbeda dengan ibadah lainnya. Puasa akan dinilai langsung oleh Allah Swt. Puasa adalah rahasia antara seorang hamba dengan Rabbnya yang tidak ada orang lain yang mengetahuinya,” kata Mahbub. (wan)

Sumber: