Gerah dengan Langkah Sekpri, Walikota Diminta Jangan Lepas Tangan

Gerah dengan Langkah Sekpri, Walikota Diminta Jangan Lepas Tangan

RAKYATCIREBON.ID – DekanFakultas Hukum Untag Cirebon, H Sunarko Kasidin SH MH gerah dengan langkah sekretaris pribadi (sekpri) walikota, Furqon Nurzaman SH yang ikut cawe-cawe melaporkan Ketua DPRD, Hj Affiati SPd ke Badan Kehormatan.

Dia meminta Walikota Drs H Nashrudin Azis SH tidak lepas tangan dan segera mengambil sikap tegas. Pasalnya, meski mengatasnamakan pribadi, namun jabatan sebagai sekpri tetap melekat. Jangan sampai, publik menilai ada persoalan antara eksekutif dan legislatif.

\"Furqon tidak bisa mengatasnamakan pribadi, karena terikat dengan walikota sebagai sekpri. Dan walikota juga tidak boleh cuci tangan seperti itu. Jadi, walikota harus punya sikap karena Furqon membawa nama kebesaran walikota,\" tegas pria yang akrab disapa Abah Ako ini, kemarin.

Jika manuver Furqon dibiarkan, lanjut Abah Ako, berpotensi membuat hubungan eksekutif dan legislatif tidak harmonis. Karena akan timbul pertanyaan, ada apa dengan walikota dengan DPRD.

\"Semua orang sudah tahu bahwa Furqon itu sekpri walikota. Tidak sepatutnya Furqon melaporkan ketua DPRD ke BK,\" ungkapnya.

Kemudian, tambahnya, dewan itu kolektif kolegial. Sehingga tidak mungkin berjalan sendiri-sendiri. Maka semua tidak bisa hanya menyalahkan ketua DPRD saja.

\"Jadi, ada apa dengan Walikota dan DPRD? Bagaimana sebagai walikota bisa bersikap ke bawahannya?\" ujar dia.

Abah Ako menuturkan, tidak mempermasalahkan klarifikasi walikota. Namun, seyogyanya walikota selaku kepala daerah harus menjaga wibawanya dengan segera mengambil sikap atas apa yang dilakukan Furqon.

\"Walikota tidak bisa lepas tangan begitu saja. Karena harus bisa mengambil risiko atas apa yang dilakukan anak buahnya itu,\" tandasnya. (sep)

Sumber: