Bata Merah Alun-alun Kejaksan Beda Warna, Harusnya Dicat Ulang

Bata Merah Alun-alun Kejaksan Beda Warna, Harusnya Dicat Ulang

RAKYATCIREBON.ID - Pemerintah Kota Cirebon menyarankan pihak kontraktor revitalisasi Alun-alun Kejaksan untuk mengecat ulang bata merah di alun-alun tersebut, agar terlihat lebih rapi dan bersih. Pasalnya, bata merah yang mendominasi struktur konstruksi alun-alun tampak kusam.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon, Sugiyanto SSos, ditemui di sela-sela soft opening Alun-alun Kejaksan, Senin (12/4). Menurut pria yang akrab disapa Yanto itu, tampilan bata merah di Alun-alun Kejaksan harus terlihat rapi dan segar.

\"Memang seharusnya dicat ulang dan itu bisa dilakukan. Biar tidak beda-beda warnanya. Ada yang merah segar, ada juga yang kusam. Jadi nanti bisa terlihat rapi dan segar,\" tutur Yanto.

Ia menjelaskan, kendati sudah dibuka untuk umum, pihak kontraktor tetap memiliki tanggung jawab atas hasil proyek tersebut selama enam bulan. Setelah serah terima hasil pekerjaan dari kontraktor ke Pemkot Cirebon.

“Pemeliharaan selama 6 bulan setelah serah terima hasil pekerjaan masih menjadi tanggung jawab pihak ketiga,\" katanya.

Namun, Setda Kota Cirebon melalui Bagian Umum ikut support untuk pemeliharaan, karena ke depan akan menjadi tanggung jawab setda sepenuhnya.

Sedangkan untuk pengamanan nantinya kolaborasi antara setda dengan Satpol PP. \"Tetapi kalau ditemukan kerusakan, tetap tanggung jawab pihak ketiga,\" ujarnya.

Setelah masa pemeliharaan enam bulan, sambung Yanto, maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab Setda Kota Cirebon. \"Baik dari sisi pemeliharaan, pengamanan dan kebersihan. Tentu kita kolaborasi dengan dinas terkait,\" kata dia.

Setda Kota Cirebon sendiri akan membentuk satuan tugas (satgas) yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan pengelolaan Alun-alun Kejaksan. \"Dalam hal penanggung jawab utamanya Pak Sekda,\" katanya.

Yanto memastikan, pengamanan di Alun-alun Kejaksan akan dilakukan selama 24 jam penuh setiap harinya. Kini, baru enam personel gabungan dari pengamanan dalam (pamdal) dan Satpol PP yang berjaga setiap shift.

\"Sehari ada 3 shift penjagaan. Insya Allah ke depan, dalam satu shift minimal 10 personel. Kemudian fasilitas lain juga akan ditambahkan. Salah satunya seperti tempat sampah,\" kata dia.

Sementara itu, sesaat setelah dibuka untuk umum, ratusan orang mengunjungi Alun-alun Kejaksan. Mereka datang karena penasaran terhadap salah satu ikon Kota Cirebon itu. Namun para pengunjung memberikan beberapa saran untuk Pemkot Cirebon.

\"Kurang rindang, mungkin perlu pohon-pohon yang agak besar, biar teduh. Kemudian tempat sampah juga kurang banyak, rumputnya perlu ditata lagi, dan batanya kusam perlu dicat ulang,\" kata Linda Agustina, seorang pengunjung. Wahana permainan anak dan spot untuk swafoto juga dinilai perlu ditambah. (jri)

Sumber: