Pasokan Bahan Pokok Aman, Cabai Besar Alami Lonjakan Harga Tertinggi
RAKYATCIREBON.ID - Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon memastikan ketersediaan bahan makanan pokok jelang Ramadan mencukupi. Hal itu dijelaskan Kepala Bidang Distribusi dan Ketersediaan Pangan, Sumarni.
Dia menegaskan, saat ini pasokan bahan makanan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Cirebon masih melimpah. Beras misalnya. Pada Januari 2021, tercatat ada 3818,7 ton. Sedangkan pada Februari 2021 pasokannya mencapai 3092,03 ton.
Pada Maret 2021, kata Sumarni, ketersediaan beras juga dipastikan aman. Selain karena masih tersedia di pasaran, juga sudah masuk musim panen raya di daerah penyangga Kota Cirebon. Seperti Indramayu dan Kabupaten Cirebon.
Sementara pasokan jagung selama bulan Januari di Kota Cirebon terdapat 315,35 ton. Menurun tajam pada bulan Februari yakni hanya 16,979 ton saja. “Data bulan Maret belum kami hitung semua. Datanya akan ketemu di akhir bulan,” jelas Sumarni.
Sedangkan bawang putih pada bulan Januari terdapat 75,79 ton. Naik pada Februari menjadi 84,006 ton. “Kami pastikan ketersediaan bahan pangan di Kota Cirebon masih mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara jika dilihat dari fluktuasi harga, sepanjang Januari tidak ada kenaikan atau penurunan harga yang signifikan. Sumarni menjelaskan, rata-rata harga berada pada angka normal per kilo gramnya.
Beras Rp12,9 ribu, jagung Rp9,3 ribu, bawang merah Rp25 ribu, bawang putih Rp23,7 ribu, cabai besar Rp35,3 ribu, cabai rawit Rp74,5 ribu, daging sapi Rp118 ribu, daging ayam ras Rp32,5 ribu, telur ayam ras Rp22,2 ribu, gula pasir Rp13,5 ribu, serta minyak goreng Rp13,3 ribu.
Begitu pun pada Februari. Fluktuasi harga tak terlalu signifikan. Yakni beras Rp12,7 ribu, jagung Rp9,8 ribu, bawang merah Rp2 ribu, bawang putih Rp27,7 ribu, cabai besar Rp41,3 ribu, cabai rawit Rp73,3 ribu, daging sapi Rp118,4 ribu, daging ayam ras Rp31,7 ribu, telur ayam ras Rp23,3 ribu, gula pasir Rp12,9 ribu serta minyak goreng Rp14 ribu.
Berkaca dari data DPPKP, Sumarni mengatakan, lonjakan harga yang cukup besar terjadi pada komoditas cabai besar. Dari Rp35,3 ribu pada Januari menjadi Rp41,3 ribu pada Februari. Sedangkan harga rata-rata terkini di bulan Maret, masih dalam proses rekap.
Namun demikian, dipastikan tidak ada kelangkaan bahan makanan pokok menjelang Ramadan. Meskipun sejumlah bahan makanan dipastikan akan mengalami fluktuasi. Seperti tahun-tahun sebelumnya jika menjelang Ramadan datang.
“Karena kalau Ramadan, banyak yang pengen masak di rumah. Belanjaan ke pasar pun makin banyak. Dan trennya kalau menjelang Ramadan selalu orang ingin masak, apalagi di awal-awal,” tukas Sumarni. (wan)
Sumber: