Awas Lonjakan Harga Jelang Ramadan

RAKYATCIREBON.ID - Tak kurang dari dua minggu lagi, umat Islam akan memasuki bulan Ramadan. Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kota Cirebon mulai melakukan pemantauan harga bahan-bahan pokok lebih ketat, karena diperkirakan akan mengalami lonjakan.

Kepala DPKUKM Kota Cirebon, Maharani Dewi mengungkapkan, dari pantauan saat ini, belum ada lonjakan harga signifikan dari bahan-bahan pokok di pasar. Terutama pasar-pasar tradisional.

Namun ada beberapa komoditas yang memang mulai merangkak naik, seperti komoditas cabai.

\"Ada yang naik sedikit, cabai. Faktornya, ada hama, kemudian panen yang belum merata,\" ungkap Maharani kepada Rakyat Cirebon.

Untuk komoditas cabai, lanjut Maharani, Kota Cirebon memang masih mengandalkan suplai dari daerah tetangga. Yakni Kabupaten Brebes. Sehingga untuk perkiraan harga pun mengikuti kondisi di sana.

Menjelang Ramadan ini, DPKUKM memprediksi akan ada lonjakan harga. Diperkirakan akan mulai terlihat sepekan sebelum memasuki Ramadan.

\"Kalau sekarang belum begitu signifikan. Biasa H-seminggu puasa mulai naik. Kemungkinan pekan pertama April, karena meremaan. Terus persiapan stok awal Ramadan,\" lanjutnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga, DPKUKM memang tidak bisa intervensi harga pasar. Namun pemantauan harga terus dilakukan untuk kemudian langsung update diberitahukan kepada masyarakat. Agar mereka tidak kaget terhadap lonjakan yang terjadi.

Untuk pemantauan, DPKUKM menetapkan empat pasar rakyat. Yakni Pasar Jagasatru, Pasar Kanoman, Pasar Gunungsari dan Pasar Kramat untuk dijadikan patokan.

Untuk informasi harga bahan-bahan pokok di pasar, hasil dari pemantauan di empat pasar tersebut, selalu di-update dan dikabarkan DPKUKM melalui berbagai kanal informasi. Mulai dari papan harga yang ada di beberapa pasar, web dan media sosial DPKUKM hingga media cetak.

\"Pemantaun harga terus kita lakukan di empat pasar, supaya kalau ada lonjakan terpantau,\" ujarnya.

Maharani memastikan, meski diprediksi harga-harga melonjak, namun stok ketersediaan bahan-bahan pokok di pasar Kota Cirebon aman sampai beberapa bulan ke depan.

\"Kalau ketersediaan stoknya aman. Sampai Lebaran haji juga Insya Allah aman. Tidak ada kelangkaan,\" kata Maharani. (sep)

Sumber: