IAIN Cirebon Bangun Jaringan Internasional
RAKYATCIREBON.ID - IAIN Syekh Nurjati Cirebon akan menjadi destinasi pendidikan Islam dunia, jika seluruh elemen civitas akademika mempunyai sinergitas kerja, kompetensi dan integritas yang kuat.
Demikian disampaikan Wakil Rektor III, Dr H Ilman Nafi’a MAg di sela-sela kegiatan Rapat Koordinasi Wakil Rektor Bidang Kerjasama PTKIN di Bandung, Senin (29/3).
“Menyongsong transformasi IAIN menjadi UIN Syekh Nurjati Cirebon dengan mandat khusus sebagai cyber islamic university, sangat membutuhkan energi positif dan kuat dari seluruh civitas akademika,” katanya.
Menurut Ilman, ada beberapa pendekatan untuk menciptakan kondisi itu. Pertama, seluruh civitas akademika dipersiapkan dilatih untuk menyongsong kerja besar transformasi dengan mandat khusus itu. Dari dosen, mahasiswa, karyawan, satpam dan bahkan OB-nya.
Kedua, pendekatan natural bahwa transformasi dengan mandat khusus itu akan membutuhkan orang-orang yang mempunyai energi dan kompetensi lebih. Maka secara alami, mereka yang tidak mempunyai kelebihan itu akan terpinggirkan dan tertinggal dalam seluruh aspek kerja.
Ketua Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama PTKIN, Prof Dr Hj Ulfiah MSi dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini diikuti 70 peserta yang terdiri dari wakil rektor bidang kerjasama dan internasional office PTKIN seluruh Indonesia beserta dekan, kepala biro, koordinator di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan, kualitas kelembagaan dan kerjasama bagi wakil rektor bidang kerjasama dan International Office.
Adapun narasumber yang hadir Prof Dr H M Ali Ramdhani STP MT (Dirjen Pendidikan Islam Kemenag), Prof Dr Suyitno MAg (Direktur PTKI), Drs M Mudhofir MSi (Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Kemenag), Prof Dr Ardi Marwan (Atikbud Berlin Jerman) dan Prof Achmad Ubaidillah MA PhD (Atikbud Riyadh).
Kemudian Prof Dr Bambang Suryadi (Atikbud KBRI Cairo Mesir), Ahmad Fachmi Sulthon (Counsellor KBRI Alger), Muhammad Adib Abdushomad MAg PhD (Kepala Subdirektorat Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat PTKI Dirjen Pendis) tampil menjadi narasumber acara Rapat Koordinasi Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama PTKIN ini.
Kepala Subdirektorat Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat PTKI Dirjen Pendis, Muhammad Adib Abdushomad MAg PhD menyampaikan, esensi dari forum ini dalam rangka memperkuat kerjasama PTKIN. Tidak hanya di dalam negeri, tapi luar negeri, terutama atas kehadiran KMA No 40 tentang kolaborasi luar negeri, pertukaran dosen, mahasiswa.
“Ini harus menjadi momentum IOP, untuk menjadikan PTKIN sebagai destinasi pendidikan Islam dunia,\" ungkapnya.
Keberadaan mahasiswa luar negeri diharapkan menjadi duta ambassador untuk destinasi pendidikan Islam dunia. Dan hal ini membutuhkan pelayanan yang baik. “Untuk itu, starting point untuk melakukan kolaborasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Islam harus dilakukan secara sinergis, berkolaborasi,\" pungkasnya. (wan)
Sumber: