Walikota Belum Buka Hasil Konsultasi Hibah Lahan untuk UGJ
RAKYATCIREBON.ID - Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH didampingi jajarannya bersama DPRD Kota Cirebon, akhirnya berkonsultasi bersama ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (29/3).
Konsultasi tersebut berkaitan dengan rencana hibah lahan seluas 10.300 meter persegi di kawasan Bima kepada Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ).
Dalam konsultasi tersebut, hadir pula pejabat terkait dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kendati sebenarnya undangan hanya untuk walikota Cirebon, namun Panitia Khusus (Pansus) Hibah Barang Milik Daerah (BMD) dari DPRD turut dihadirkan.
\"Yang diundang sebenarnya Pak Wali saja. Tapi beliau mengajak saya dan dinas terkait. Kemudian juga pimpinan DPRD beserta pansus,\" ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi.
Namun pria yang akrab disapa Gusmul itu menambahkan, hasil dari konsultasi tersebut nantinya akan disampaikan secara resmi oleh walikota.
\"Hasil secara substansi nanti disampaikan Pak Wali langsung. Karena masih ada yang harus ditindaklanjuti secara teknis,\" katanya.
Sementara itu, Ketua Pansus Hibah BMD pada DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno SIP MSi juga mengakui, pihaknya ikut serta dalam konsultasi secara tatap muka langsung di gedung Kemendagri.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan konsentrasi pembahasan akhir di tingkat pansus.
\"Hari Kamis dan Jumat kita akan konsentrasi pansus. Mungkin di Kabupaten Cirebon saja yang dekat. Hasil dari konsultasi tersebut, dimasukkan ke laporan akhir pansus,\" kata Edi.
Politisi PDI Perjuangan itu menyebutkan, setelah laporan akhir dari pansus tersusun, selanjutnya DPRD akan menggelar rapat paripurna untuk pengambilan keputusan terhadap rencana hibah tersebut. \"Jadwal rapat paripurnanya kita akan bahas juga dalam konsentrasi,\" katanya. (jri)
Sumber: