Bupati Karna Bangun Musala 4 x 6 Meter dari Uang Pribadi

Bupati Karna Bangun Musala 4 x 6 Meter dari Uang Pribadi

RAKYATCIREBON.ID - Keberadaan fasilitas rumah ibadah di tempat ramai, seperti tempat wisata dan rumah makan, dipandang perlu. Hal itu sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dalam menjalankan kewajiban beribadah. Itu juga sejalan dengan visi Majalengka, yakni Religius.

Hal itu dikatakan Bupati Majalengka, Karna Sobahi, usai meremikan pembangunan musala di salah satu rumah makan. Desa Sindangpanji Kecamatan Cikijing, Jumat lalu (26/3). Ia mengatakan, kehadiran tempat ibadah memudahkan masyarakat untuk menunaikan kewajiban salat tanpa harus mencarinya.

“Musala berukuran 4x6m ini saya bangun dari dana pribadi hasil infak keluarga saya. Bukan dari pemerintah ataupun APBD. Ini murni dari pribadi saya karena di dalam rezeki saya terdapat hak umat,” ujarnya.

Karna menambahkan, tahun ini akan dibangun enam masjid di enam lokasi wisata. Di antaranya di Panyaweuyan senilai Rp3 miliar dan masjid di rest area Cikebo Rp2,5 miliar. Dananya bersumber dari APBD. Kedua masjid itu akan memiliki desain yang sama atau kembar dan saling berhadapan.

“Selain keindahan wisata dan kulinernya, saya ingin di objek wisata ada tempat ibadah agar terciptanya suasana ramah, nyaman, dan religius. Tidak hanya fasilitas publik, jalan, jembatan, sarana hiburan dan sebagainya, pembangunan mental juga harus diutamakan sehingga pembangunan tempat ibadah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu, kata Karna, Pemerintah Kabupaten Majalengka berkomitmen akan membangun masjid atau musala di sejumlah tempat wisata guna memfasilitasi para pengunjung, khususnya umat muslim.

“Kami menyadari perlunya pembangunan rumah ibadah tersebut untuk memberikan kenyamanan, sehingga umat Islam yang berkunjung bisa lebih lama berada di objek wisata,” kata Bupati Majalengka, Karna Sobahi.

Karna menambahkan, gerakan membangun masjid akan menjadi program Pemkab Majalengka. Itu sebagai wujud dari visi Majalengka Religus.

“Masjid juga sebagai pendukung pengembangan objek wisata dengan memperhatikan nilai-nilai islami yang sedang kami kembangkan,” tuturnya.

Selain itu lanjut dia, tahun ini akan dibangun lima masjid di tempat wisata Panyaweuyan Argapura, rest area Cikebo Maja, Paralayang Sidamukti, Situ Cipanten, dan taman eks-mapolres.

“Di Terasering Panyaweuyan akan dibangun masjid megah yang dianggarkan dari banprov sebesar Rp2,2 miliar. Kami akan terus membenahi semua fasilitas yang ada di objek wisata, terutama yang berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan pengunjung,” pungkasnya.(hsn)

Sumber: