Banyak Proyek Batal Digarap Lantaran Kena Refocusing

Banyak Proyek Batal Digarap Lantaran Kena Refocusing

RAKYATCIREBON.ID – Geliat usaha sektor jasa konstruksi menurun imbas Covid-19 sepanjang 2020. Banyak proyek batal digarap lantaran terkena refocusing anggaran.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Tenaga Teknik Indonesia (ASTTI), H Edi Mulyana ST MT membenarkan, penurunan geliat usaha konstruksi terjadi siginifikan secara nasional.

Menurutnya, penurunan itu berdampak pada lemahnya serapan tenaga kerja teknik dan konstruksi. Menyikapi hal itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cirebon menggandeng Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon (STTC) bersepakat membangun upaya menumbuhkan lagi usaha di sektor konstruksi.

Ketua Harian Kadin Kota Cirebon, Dra Ismayasari MM menjelaskan, Kadin mengambil sikap di tengah lesunya usaha jasa konstruksi. “Kadin memayungi semua pengusaha termasuk di bidang konstruksi,” ungkapnya usai penandatangan MoU Kadin Kota Cirebon dan STTC, Senin (22/3).

Sementara itu, Ketua Bidang Konstruksi dan Rantai Pasok Kadin Kota Cirebon, Cheilmy M Toha mengaku, guna memulihkan kembali usaha jasa konstruksi dibutuhkan kerja bersama banyak pihak.

Sikap Kadin melibatkan STTC adalah salah satunya. Pasalnya, STTC merupakan perguruan tinggi yang mampu mencetak tenaga terampil di bidang teknik sipil dan konstruksi.

“Yang perlu dilakukan, salah satunya mengenai tenaga terampil tenaga ahli. Karena biasanya jasa konstruksi melibatkan tenaga ahli di bidangnya. Dan itu pasti mahasiswa atau lulusan perguruan tinggi,” kata Chilmy.

Dari situ, sambungnya, bakal terjalin sinergi antara dunia usaha dan perguruan tinggi di bidang teknik sipil dan konstruksi. “Nah kalau pemerintah ingin melibatkan swasta sebagai konsultan atau usaha konstruksi akan lebih bagus melibatkan STTC,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua STTC Dr Iwan Purnama ST MT mengatakan, inisiatif Kadin melibatkan STTC dalam pemulihan usaha konstruksi perlu didukung. Menurutnya, masing-masing pihak punya peran signifikan.

“Secara umum sebetulnya kita menetapkan atau menyamakan pemahaman terkait kerja sama. Kedua belah pihak sepaham kerja sama ini untuk pembangunan Kota Cirebon dengan memanfaatkan potensi di STTC,” kata Iwan. (wan)

Sumber: