Benahi Jalan, TMMD ke-110 Sambung Sejarah Cirebon-Karawang
Menurut penuturan warga setempat, US Karlan menuturkan, wisata religi pantai dan di Desa Sedari yang menjadi lokus TMMD merupakan nama yang diberikan Syekh Kudus Jana Pura.
Syekh Kudus sendiri merupakan murid dari Sunan Gunung Jati, penyebar Islam abad ke-16. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada ikatan antara wilayah pesisir di Karawang dengan Cirebon.
Nama Desa Sedari sendiri, kata US Karlan, berasal dari nama Dewi Sondari, putri dari Syekh Kudus Jana Pura. Dan nama tersebut masih bertahan hingga saat ini menjadi nama desa.
Tak hanya sampai di situ, berdasarkan penelusuran sejarah, nama Sedari berawal dari penyebaran Islam di pesisir utara Jawa bagian barat oleh Kesultanan Cirebon abad ke-16.
Saat itu, sekitar tahun 1518, Syekh Sunan Gunung Jati yang menjadi Sultan Cirebon mengutus muridnya Syekh Jana Pura untuk membuka hutan belantara yang berada di dekat laut pesisir barat Jawa.
Kemudian, atas perintah sang guru, Syekh Jana Pura masuk ke hutan belantara itu dan mulai mendirikan pedukuhan atau permukiman.
Pedukuhan yang didirikan tersebut, digunakan untuk pos pertahanan Kesultanan Cirebon dari pesisir barat.
Hingga saat ini, hasil babad alas yang dilakukan Syekh Jana Pura dikenal dengan nama pantai Pisangan hingga Sedari di Karawang.
US Karlan menambahkan, TMMD ke-110 di wilayah Kodim 0604/Karawang dilakukan dengan sasaran fisik antara lain pelebaran jalan, pembuatan turap-turap jalan, pembuatan Poskamling dan Pasyandu, serta berbagai kegiatan non fisik seperti penyuluhan kesehatan, penyuluhan tentang bencana hingga penyuluhan usaha-usaha rumah tangga.
Progres pengerjaan TMMD 110 TA 2021, hingga hari ke 16- kemarin, sasaran fisik hampir sudah rampung 100 persen.
Untuk pengerjaan pembangunan peningkatan dan pelebaran badan jalan sepanjang 176 meter dan lebar 1 meter, pengerjaan sudah mencapai 80 persen.
Sedangkan untuk pengerjaan rutilahu mencapai 80 persen. Dan pembangunan sarana air bersih, MCK dan tempat air wudhu sudah mencapai 89 persen.
\"Intinya, TMMD ini membantu pemda dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik. Dan yang paling utama, memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan Ruang Juang, Alat Juang dan Kondisi Juang yang tangguh,\" pungkasnya. (sep)
Sumber: