Mau jadi Universitas, IAIN Cirebon Divisitasi

RAKYATCIREBON.ID – Selasa sampai Kamis (9-11/3) boleh jadi adalah hari yang menentukan nasib tranformasi ke PTKIN bertaraf universitas bagi IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Pasalnya, dua asesor yang ditunjuk Dirjen Pendis, Prof Dr H Dede Rosada MA dan Dr H Nur Arifin MPd, melakukan visitasi lapangan.

Wakil Rektor II IAIN Cirebon, Dr Kartimi MPd menjelaskan, visitasi merupakan rangkaian transformasi. Tujuannya memvalidasi kebenaran proposal tranformasi IAIN Cirebon yang telah disetujui Dirjen Pendis. “Agenda pentingnya memverifikasi borang atau proposal dengan keadaan yang sesungguhnya,” ujar Kartimi.

Dia melanjutkan, di hari pertama tim asesor meninjau keadaan fisik kampus. Mulai dari gedung rektorat, gedung PTIPD, laboratorium, gedung SBSN, seluruh fakultas, gedung Ma’had Al-Jamiah, pascasarjana dan laboratorium terpadu. “Juga akan mengecek kampus dua di Indramayu,” terangnya.

Di hari kedua, tim asesor bakal mereview seluruh dokumen penting di IAIN Cirebon yang relevan dengan proses tranformasi. “Lalu di hari ketiga adalah  penyusunan laporan. Kami (dari pihak IAIN) sudah menyiapkan semua untuk visitasi ini,” tegas Kartimi.

Selain dari segi sarpras yang memadai, Kartimi melanjutkan, kesiapan IAIN Cirebon menjadi PTKIN bertaraf universitas juga ditunjang dengan potensi SDM nya. Di mana komposisi guru besar IAIN Cirebon sudah memenuhi yakni berjumlah 11 orang. Ditunjang dengan tenaga pendidik strata tiga yang mumpuni.

“Karena memang IAIN Cirebon secara penilaian sudah lolos menjadi UIN. Karena kita baik dari guru besar, dari lokasi, jumlah mahasiswa, jumlah sarana dan prasarana baik tanah dan fasilitas itu sudah memenuhi,” kata dia.

Usai visitasi, Kartimi berharap, transformasi IAIN Cirebon segera terwujud. “Harapannya dari visitasi ini terwujudnya perubahan IAIN menjadi universitas,” tukas Kartimi. (wan)

Sumber: