AMR Bantah Jadi Kandidat Boneka dari Luthfi

RAKYATCIREBON.ID - Ayip Mohamad Rifki (AMR) menegaskan dirinya bukanlah bonekanya HM Luthfi MSi.  AMR selama ini diketahui memiliki kedekatan dengan incumbent (HM Luthfi MSi).

Sehingga, terbaca oleh publik bahwa kemunculannya di bursa ketua DPC PKB, hanya sekenario menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) semata.

\"Tegas saya nyatakan, bahwa saya bukanlah kandidat boneka. Saya serius maju dan tidak terkait dengan incumbent,\" jelasnya saat menggelar konferensi pers, Jumat (6/3).

Selain memastikan bukan bonekanya HM Luthfi, pada kesempatan itu juga, Ayip  membantah rumor bahwa dirinya akan mengejar posisi kandidat kepala daerah.

\"Masa gara-gara saya pasang billboard, diasumsikan terkorelasi dengan kandidat politik lainnya. Salah. Saya tegaskan, saya independen. Semua itu sepenuhnya bantuan dari sahabat yang empati,\" imbuhnya.

Sebagai bentuk keseriusannya, AMR membuktikannya dengan menggelar roadshow ke sejumlah pesantren di Kabupaten Cirebon. Tetapi karena keterbatasan waktu, hanya beberapa kiai saja yang sempat didatangi. 

AMR mengklaim mendapat dukungan dari pengurus PKB, kiai muda pesantren, dan aktivis.

Semua itu, dalam rangka membuka peluang bagi kiai muda pesantren berkiprah di PKB. \"Tidak hanya asal dicantumkan saja namanya dalam struktur kepengurusan,\" ucapnya.

Tapi, lebih dari itu, diberikan peran untuk lebih mengikatkan relasi antara PKB dan pesantren.

Selain itu, AMR juga menjelaskan, hasil roadshow-nya ke sejumlah pesantren, bahwa satu periode terakhir, tidak merekatkan PKB dengan pesantren.

Padahal, pesantren dan mayoritas nahdliyyin merupakan kontributor suara PKB saat pemilu. Tapi, ternyata malah ada gap yang tajam antara PKB dan NU.

\"Itu disampaikan oleh para kiai dan deklarator PKB Kabupaten Cirebon. Ini bahaya. Padahal, PKB didirikan oleh para ulama,\" imbuhnya.

Dia mengingatkan agar jangan sekali-kali menghilangkan jasa ulama Jas Hijau. Karena kemenangan pemilu terakhir bukanlah kemenangan Luthfi.

\"Kemenangan PKB adalah kemenangan kolektif. Semua komponen terlibat. Bukan kemenangan hasil kerja Luthfi yang selalu diklaim dan dijadikan dasar untuk kepentingan politik dia,\" kata Ayip.

Sumber: