Diancam akan Ditinggal DPAC, Luthfi: Dua Kali Ngopi, Beres!
RAKYATCIREBON.ID – Kandidat Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi menilai, munculnya penolakan terhadapnya, sebagai sesuatu yang wajar dan biasa-biasa saja.
Terlebih, momentumnya menjelang pergantian ketua yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini.
“Wajar ya dinamika dalam sebuah demokrasi. Itu bumbu terbaik. Pro kontra itu niscaya. Pasti tidak semua orang satu frame dengan kita,” ujar Luthfi kepada Rakyat Cirebon, Kamis (4/3).
Menurutnya, penolakan terhadapnya, hanyalah bentuk cinta dari kader PKB. Diekspresikan dalam bentuk lain. Makanya, ia pun tidak terlalu mempersoalkannya.
Terlebih, dalam kontestasi bursa ketua di muscab nanti, Luthfi telah menyerahkan keputusan ke DPP. Dirinya siap fatsun dengan keputusan DPP.
“Dua kali ngopi selesai lah,” ungkapnya ringan.
Makanya, politisi yang kini menduduki kursi pimpinan di DPRD Kabupaten Cirebon itu, mengaku tidak begitu yakin dengan ancaman kader PKB.
“Saya nggak yakin ya. Karena hari ini, PKB menjadi bagian integral dari kita dan mereka. Sehingga apapun situasinya, kita pasti akan tetap bersama,” klaimnya.
Karena, kata Luthfi, pihaknya tidak punya kepentingan apapun, selain mengharapkan Cirebon lebih baik lagi di masa-masa mendatang.
Ia pun meminta, semua kader PKB solid. Karena kedepan, tantangan semakin berat.
Makanya, Luthfi mengharapkan, agenda muscab nanti, menjadi ajang pentasbihan demokrasi politik yang lebih baik.
“Untuk menghasilkan kepemimpinan politik yang baik juga,” ucapnya.
Sehingga pasca muscab, kader PKB harus seirama.
“Bersinergi, berkolaborasi dan kita harus ada di dalam frame serta arah perjuangan yang sama. Jangan diambil perbedaannya, tapi disatukan persamaannya. Sehingga kita tetap ada di kapal besar yang sama. Dengan arah tujuan yang sama,” pungkasnya.
Sumber: