Hapus Tulisan “Remaja”, Kantor Ganti Cat Putih
RAKYATCIREBON.ID – Di hari pertama kerjanya, Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah dinas/instansi, Senin (1/3).
Dalam kegiatan itu ditemukan tulisan yang terpampang tapi tidak sesuai, yaitu visi Indramayu Remaja yang seharusnya sudah diganti Indramayu Bermartabat.
Sidak yang dilakukan diantaranya menyasar dua kantor kecamatan. Yakni Kecamatan Losarang dan Indramayu. Kegiatan ini sebagai upaya untuk memastikan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN).
\"Sidak ini dilakukan untuk memastikan kedisiplinan ASN dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010,\" jelasnya.
Di Kantor Kecamatan Losarang, Bupati Nina langsung melakukan pemantauan lingkup yang mencakup disiplin, daftar hadir pegawai, dan jam pelayanan.
\"Di masa pandemi Covid-19, seluruh perangkat desa dan kecamatan harus aktif melakukan pelayanan, karena kinerja ASN kadang mendapat sorotan dari masyarakat karena kinerjanya lamban, tidak disiplin. Itu tidak boleh terjadi,\" tegasnya.
Menurut Nina, sidak yang dilakukannya sebagai bentuk kontrol dan monitoring kepada seluruh ASN sebagai pelayan dan abdi masyarakat.
Bahkan dipastikannya pula kondisi kebersihan lingkungan kantor dan kerapihan ASN.
\"Semua harus kami pastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat di tengah pandemi, tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan mengacu pada protokol kesehatan,” kata dia.
Selanjutnya sidak dilakukan di Kantor Kecamatan Indramayu. Di tempat ini bupati kembali memastikan disiplin mentaati jam kerja dan disiplin pelayanan.
“Kita menegur kondisi kebersihan kantor dan kerapihan berpakaian, ASN itu harus mengenakan atribut yang sesuai. Masyarakat bukan takut pada orangnya tapi melihat seragamnya, jadi mereka menghargai,\" ungkapnya.
Dalam sidak di kantor kecamatan yang terdapat di pusat kota itu, Bupati Nina masih menemukan tulisan Indramayu Remaja yang merupakan visi pemerintahan periode sebelumnya.
Ia meminta agar diganti dengan Indramayu Bermartabat yang notabene visi pemerintahan di bawah kepemimpinannya.
Bupati juga meminta, pemerintah kecamatan agar mengganti warna cat kantornya. Warna yang dipilih harus netral dan tidak identik dengan warna partai politik tertentu. Sehingga warna putih satu-satunya yang menjadi pilihannya. (tar)
Sumber: