Ibadah Haji 2021 Masih Belum Pasti, Kemenag Siapkan 3 Skenario

Ibadah Haji 2021 Masih Belum Pasti, Kemenag Siapkan 3 Skenario

RAKYATCIREBON.ID - Rencana pemberangkatan jamaah haji dan umroh di tahun 2021 masih belum menemukan kesimpulan yang pasti. Tiga skenario yang dimitigasikan belum dipilih pemerintah, dan belum adanya jawaban dari pihak Arab Saudi.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Zainut Tauhid Sa\'adi saat kunjungan kerja di Kabupaten Indramayu, Rabu (27/1). Pihaknya sangat intens terhadap rencana pemberangkatan jamaah haji dan umroh tahun 2021. Namun kondisi pandemi Covid-19 menuntut upaya dan inovasi. Dalam hal ini Kementerian Agama RI telah menentukan tiga skenario untuk kegiatan haji dan umroh tahun 2021.

Dikatakan, skenario pertama dilaksanakan dengan kuota normal, kedua pembatasan kuota, dan ketiga pembatalan. Meski demikian seluruh mitigasi ini masih dikaji oleh Kemenag RI. \"Tiga skenario ini menjadi pilihan kegiatan haji dan umroh. Sampai saat ini belum ditentukan mana yang akan dipilih,\" jelasnya.

Menurutnya, ketiga mitigasi skenario itu memiliki dampak jika nanti diberlakukan. Dampak tersebut terutama terkait layanan akomodasi, transportasi, konsumsi, dan kesehatan. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada biaya perjalanan ibadah haji.

Zainut menegaskan, belum ditentukannya skenario yang dipilih oleh pemerintah itu berkaitan dengan sikap Arab Saudi. Karena sejauh ini Pemerintah RI belum mendapat jawaban pasti dari pemerintah Arab Saudi mengenai rencana haji dan umroh tahun 2021 ini.

Untuk mendorong kepastian secepatnya, sampai saat ini masih intens dilakukan langkah-lamgkah strategis. \"Bapak Menteri (Menag RI, red) terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi, hanya saja belum final. Tapi kami optimis, penyelenggaraan haji dan umroh bisa dilaksanakan tahun ini,\" tandasnya. (tar)

Sumber: