KADIN Buka Akses Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi

KADIN Buka Akses Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi

RAKYATCIREBON.ID - Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Cirebon melakukan penjajakan kerja sama dengan tujuh perguruan tinggi di wilayah Cirebon. Di antaranya IAIN Cirebon, UGJ, Untag, Poltekpar Prima, AKMI, dan Stikom. Penjajakan ini guna menguatkan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Ketua Harian KADIN Kota Cirebon, Ismayasari mengungkapkan, KADIN menjadi wadah komunikasi bagi para pelaku usaha di Indonesia. Hal tersebut dilakukan oleh KADIN melalui upaya mensinergiskan tiga kekuatan penggerak ekonomi akademisi, praktisi dan pemerintah. Ketiga kekuatan penggerak ekonomi tersebut harus dapat berjalan beriringan.

“KADIN berharap dapat melakukan kerjasama yang lebih intens dengan IAIN Cirebon dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari masing-masing pihak, yaitu pelaku usaha dan mahasiswa sebagai calon pelaku usaha. Dimana hal tersebut dapat menjadi program pengabdian masyarakat bagi perguruan tinggi,” kata dia.

Ismayasari menyoroti terkait potensi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menurutnya, ada irisan yang tak terpisahkan dengan program KADIN dalam peningkatan kapasitas SDM. Seperti kewirausahaan, peningkatan skill dan keterampilan dengan mengadakan training, workshop, atau pun dengan menghidupkan koperasi mahasiswa.

Penjajakan kerja sama dengan perguruan tinggi dimulai KADIN dengan mendatangi IAIN Cirebon, Kamis (28/1). Kedatangan rombongan KADIN disambut langsung Rektor IAIN Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg bersama para wakil rektor dan dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) bersama para wakil.

Ketua HIPMI Cirebon, Ara Koswara mengatakan, melibatkan perguruan tinggi dalam program kerja KADIN dinilai sebagai langkah tepat. Sebab perguruan tinggi punya peran besar. Banyak mahasiswa tertarik pada isu-isu kewirausahaan.”Dari 2014 sudah banyak kegiatan HIPMI di tingkat mahasiswa IAIN Cirebon,” jelas Ara.

Merespon itu, Rektor IAIN Cirebon, Dr Sumanta Hasyim MAg mengatakan, salah satu pertimbangan bagi kesuksesan perguruan tinggi adalah perguruan tinggi yang dapat memotivasi mahasiswa untuk melakukan pengembangan diri. Salah satunya menjadi enterpreuner.

“Karena mahasiswa yang memiliki jiwa enterpreuner lah yang dapat eksis dan menghadapi tantangan sekaligus memberikan respon yang positif di era 4.0,” ujar Sumanta.

Apalagi saat ini, perguruan tinggi didorong untuk menyelenggarakan pendidikan merdeka belajar. Kurikulum kampus merdeka membuka kesempatan bagi lembaga untuk melakukan berbagai kerjasama yang dapat mengembangkan minat enterpreuner yang pada akhirnya menguntungkan bagi mahasiswa. (wan)

Sumber: