Bupati Majalengka: Masyarakat Sudah Terbiasa Divaksin, tapi Ini Beda

Bupati Majalengka: Masyarakat Sudah Terbiasa Divaksin, tapi Ini Beda

RAKYATCIREBON.ID-Pemerintah Kabupaten Majalengka mendapatkan jatah 722 ribu vaksin Covid-19 (Sinovac) dari pemerintah pusat untuk vaksinasi di kabupaten Majalengka.

Tahap pertama, pemerintah kabupaten Majalengka mendapat jatah vaksin Sinovac sebanyak 3.920 vaksin.

Vaksin Sinovac didistribusikan dengan menggunakan kendaraan Pos Logistik dari Bandung ke gudang Farmasi di jalan Kehutanan Majalengka.

Sinovac dimasukan kedalam ruangan khusus penyimpanan vaksin untuk dilakukan pengecekan jumlah Vial dan keadaan suhu sehingga aman.

Pengiriman vaksin tersebut dikawal secara ketat oleh pihak kepolisian, dan langsung dibawa ke Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Rabu (27/1)

Bupati Majalengka, DR H Karna Sobahi MMPd mengatakan, Pemerintah Kabupaten Majalengka akan melakukan vaksinasi kepada sepuluh orang. Yakni, Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Forkopimda. Selanjutnya akan dilakukan vaksinasi serentak di 23 puskesmas.

\"Rencana vaksin sebanyak 3.920 akan dialokasikan sebanyak 10 untuk Forkopimda. Sementara 3.910 khusus untuk Tenaga Kesehatan. Vaksin akan didistribusikan ke 38 fasilitas kesehatan,\" kata Karna.

Pihaknya sudah menyiapkan anggaran terkait pelaksanaan vaksin yang akan digelar pekan depan itu. Bahkan, tim maupun petugas vaksin sudah dibentuk dan dipersiapkan sejak awal.

Karna juga memastikan dirinya akan ikut divaksin, untuk memberikan contoh kepada masyarakat. Terkait nantinya kalau dinyatakan tidak memenuhi syarat, karena faktor usia dan lainya itu merupakan urusan lain.

Disinggung soal sanksi bagi warga yang tidak mau divaksin, dia menegaskan, langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan pendekatan persuasif.

“Yang harus dibangun itu adalah bagaimana sugesti kepada masyarakat perlu diberikan dengan contoh konkrit bukan hanya wacana,” tandasnya.

Sementara itu, disinggung masih kurangnya dropping vaksin yang diterima Majalengka, dia menjelaskan, pengiriman vaksin akan dilakukan secara bertahap.

Tidak sekaligus, sesuai dengan keadaan di Jawa Barat yang juga harus menyerahkan secara serentak ke 27 Kabupaten dan Kota.

Namun yang perlu diperhatikan masyarakat. Jika kabupaten Majalengka saat ini kerangka tim dan pelaksana di seluruh Puskesmas, dan honor bagi petugasnya sudah disiapkan.

Sumber: