BPBD Majalengka Tangani Longsor di Kampus YPIB

BPBD Majalengka Tangani Longsor di Kampus YPIB

RAKYATCIREBON.ID - Hujan deras yang terjadi pada akhir pekan lalu menyebabkan sejumlah bencana di Kabupaten Majalengka. Selain banjir di wilayah Ligung, Kertajati dan Maja, hujan juga sempat membuat tanah longsor di beberapa titik. Di antaranya longsor di Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Sindangwangi, kemudian longsor di jalur jalan Cikijing Kuningan, serta menimpa bangunan Miba YPIB Majalengka, yang terletak di Desa Kaung Hilir, Kecamatan Cigasong. Tepatnya di tanjakan Kaung Hilir jalur Cigasong Maja.

Kepala BPBD Kabupaten Majalengka, Agus Permana mengatakan, akibat insiden di YPIB, satu unit WC dan kamar masjid di lokasi itu hancur. Beruntung tidak ada korban jiwa. Saat ini, pihaknya bersama YPIB sudah melakukan evakuasi, berupa material longsor yang sempat mengganggu ruas jalan dan lokasi Miba YPIB.

“Benar, kejadiannya kemarin hari Sabtu tanggal 23 Januari sekitar pukul  19.25. Dan sekarang tim dibantu pihak YPIB sudah melakukan evakuasi,” terangnya saat dihubungi via ponsel, kemarin.

Hal senada diungkapkan Piping Sarrifudin staf Infokom Setda Majalengka. Kepada Rakyat Cirebon, Minggu (24/1), Piping menjelaskan jika kejadian itu langsung ditangani BPBD.

Menurut Piping, hujan yang turun cukup deras dan cukup lama, sekitar 4 jam lebih itu, selain menyebabkan musibah longsor, sejumlah ruas jalan protokol di Kota Majalengka yang biasanya tidak banjir, ikut banjir.

“Sabtu kemarin memang hujannya cukup besar. Bahkan beberapa jalan protokol yang ada di pusat Kota Majalengka saja sempat banjir. Terutama di Jalan Gerakan Koprasi, Emen Slamet, KH Abdul Halim dan jalan lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, H Wawan Sanjaya, salah seorang Direktur YPIB gagal dikonfirmasi, terkait bagaimana kondisi dan berapa kerugian yang diderita akibat musibah tersebut. Namun demikian menurut Wawan Rukmana salah seorang warga sekitar mengatakan, kuat dugaan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Pasalnya, ada satu unit WC dan bagian bangunan masjid milik Miba YPIB yang roboh.

“Kalau melihat kondisinya lumayan cukup parah. Soalnya bangunan WC sih roboh dan nyaris rata dengan tanah. Biaya perbaikan saya rasa bisa mencapai puluhan juta rupiah,” ucapnya.

Terpisah, Ketua DPRD Majalengka Drs H Eddy Anas Djunaedy MM meminta agar masyarakat Majalengka tetap waspada dan berhati-hati. Mengingat, curah hujan yang masih cukup tinggi. Termasuk para pengguna jalan diminta untuk beristirahat saat terjadi hujan besar. Sebab masih banyak pohon tua yang berada di sekitar ruas jalan yang dikhawatirkan roboh.

“Masyarakat tetap harus waspada, termasuk para pengendara. Sebab selain masih terdapat jalan berlubang, juga banyak pohon tua di sekitar ruas jalan. Contohnya kemarin saja saat hujan ada pohon tua yang tumbang di sekitar jalan gerakan Koperasi,” pungkasnya. (pai) 

Sumber: