Komisi 10 DPR RI Cek Perpustakaan di Indramayu

Komisi 10 DPR RI Cek Perpustakaan di Indramayu

RAKYATCIREBON.ID– Tim dari Komisi X (Sepuluh) DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik bidang perpustkaan di Kabupaten Indramayu, Jumat (22/1). Langkah ini untuk memastikan perpustakaan daerah mampu meningkatkan minat baca masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Tim Komisi X DPR RI, Ferdiansyah mengatakan, di tengah situasi pendemi ini kunjungan ke perpustakaan mengalami penurunan signifikan. Kondisi ini dikarenakan adanya pembatasan aktivitas masyarakat. Meski demikian tingkat minat baca mengalami kenaikan, karena masyarakat terkena dampak pandemi dan lebih banyak berada di rumah.

Menurutnya, di berbagai daerah perpustakaan mengalami survive. Bahkan menjadi tempat yang menyenangkan untuk terus belajar selama masa pandemi Covid-19. “Untuk itu kunjungan di Kabupaten Indramayu merupakan upaya melihat secara langsung berbagai terobosan dan inovasi yang telah dilakukan untuk meningkatkan minat baca berbasis inklusi sosial masyarakat,” jelasnya sebelum menyerahkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 untuk alokasi pengadaan perabot layanan perpustakaan Kepada Disarpus Kabupaten Indramayu, dan meninjau pojok baca yang berada di Taman Cimanuk.

Di hadapan sejumlah anggota parlemen tingkat pusat itu, Asisten Administrasi Pemkab Indramayu, Suwenda Asmita menyampaikan, Pemkab Indramayu senantiasa menaruh perhatian besar dalam upaya meningkatkan minat, kegemaran, budaya baca, dan pengembangan perpustakaan. “Kesungguhan dan keseriusan komitmen tersebut ditindaklanjuti melalui kebijakan, program maupun kegiatan,” kata dia.

Kebijakan yang diterapkan tersebut dengan dasar hukumnya berupa Keputusan Bupati (Kepbup) Nomor 041.2/Kep.337-KAD/2002. Regulasi ini tentang pembentukan perpustakaan kecamatan, kelurahan/desa. \"Dengan Kepbup ini, berarti kita sudah sejak 19 tahun lalu sudah menyadari perlunya menumbuhkan kegemaran membaca masyarakat baik di desa maupun kecamatan,” ucapnya.

Regulasi lainnya adalah Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2018 tentang Gerakan Pengembangan Indramayu Membaca (Gerbang Maca). Upaya yang telah dilakukan pula, yaitu pemberian bantuan buku dan perlengkapan perpustakaan kepada 150 desa kelurahan/desa, 20 ponpes, 50 rumah ibadah, 31 kecamatan, 31 UPTD Pendidikan, 49 puskesmas. “Kami juga mengalokasikan APBD untuk pelayanan perpustakaan di tahun 2021 ini senilai 1,1 miliar,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Indramayu, Dadang Rusyanto menyatakan, dalam program unggulan Gerbang Maca terdapat 8 ruang lingkup yang meliputi layanan perpustakaan umum, layanan internet gratis, kegiatan pelibatan masyarakat, kunjungan pemustaka usia dini, layanan perpustakaan keliling ke sekolah terpencil dan terjauh. Serta membaca 15 menit sebelum belajar, sudut baca, dan perpustakaan terintegrasi.

“Untuk inovasi layanan perpustakaan di masa pandemi Covid-19 yaitu mengoptimalkan layanan online perpustakaan umum Kabupaten Indramayu melalui akses perpustakaan digital Indramayu. Dan pemberitahuan pengembalian buku melalui integrasi otomasi dengan nomor WA Pemustaka,” terang dia.

Juga berinovasi dengan melakukan podcast literasi Indramayu. Ini merupakan kegiatan tentang diskusi khusus yang berkelanjutan dengan tema-tema yang menarik, inspiratif, dan unik seputar dunia literasi, serta konten lokal budaya Indramayu yang disiarkan secara santai namun penuh makna. Serta melakukan layanan chat Halo Pustaka melalui laman website yang terintegrasi dengan pustakawan. “Melakukan juga optimalisasi media sosial baik instagram, facebook, twitter dan youtube,” tukasnya. (tar)

Sumber: