Harga Komoditas Meroket, Cabai Tembus Rp70 Ribu

Harga Komoditas Meroket, Cabai Tembus Rp70 Ribu

RAKYATCIREBON.ID - Menjelang perayaan Natal dan tahun baru harga komoditi di pasar tradisional melambung. Harga cabai merah yang sebelumnya hanya Rp 50 Ribu /kg naik hingga Rp 70 Ribu setiap kilogramnya.

Tak hanya cabai, harga telur ayam negeri yang sebelumnya Rp 24 Ribu /kg naik menjadi Rp. 28 Ribu/kg. Kenaikan harga komoditas menjelang Natal dan tahun baru tak hanya dikeluhkan oleh pembeli, tetapi juga pedagang.

Firman, pedagang komoditi sayuran mengatakan, pandemi Corona yang terus berlarut-larut membuat daya beli masyarakat menurun. Hal itu terlihat dari omzet penjualan lapaknya yang terus menurun.Begitu juga dengan penjualan teman sesama pedagang.

\"Akibat pandemi, penjualan menjadi menurun, sekarang ditambah harga sejumlah komoditas naik, \" ujarnya, Senin (28/12).

Menurut Firman, harga komoditas mulai naik sejak sepekan sebelum Natal, dan masih bertahan sampai kemarin. Kenaikan yang sangat terasa dampaknya oleh pembeli maupun pedagang diantaranya cabai merah. Harga cabai merah naik Rp 20 Ribu dari harga sebelumnya.

\"Sekarang harga Rp 70 Ribu, sebelumnya Rp 50 Ribu/kg,\" ujarnya.

Komoditi cabai hijau juga mengalami kenaikan sebesar Rp 5 Ribu.\"Sekarang harga cabai hijau Rp 20 Ribu/kg,sedangkan harga cabai rawit Rp 40 Ribu,naik Rp 10 Ribu dari sebelumnya,\" imbuh dia.

Kenaikan serupa juga terjadi pada komoditi lainnya, seperti daging ayam yang yang naik menjadi Rp 40 Ribu/kg, kemudian telur naik menjadi Rp 28 Ribu. Naik Rp 4 Ribu dari harga semula. Madudin pedagang lainnya di Pasar Sindang Kasih mengatakan,kenaikan harga selalu terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Apalagi saat ini kata dia, pasokan sayuran agak berkurang dari petani karena banyak yang busuk karena intensitas hujan yang tinggi. \"Biasanya harga akan kembali normal setelah tahun baru nanti,\" ucapnya. (hsn)

Sumber: