Pendukung HRS Datang Lagi ke Polres Kuningan

Pendukung HRS Datang Lagi ke Polres Kuningan

RAKYATCIREBON.ID- Mapolres Kuningan kembali didatangi simpatisan atau massa pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS), Kamis (17/12). Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat dan ormas Islam itu menggelar aksi damai. Mereka tampak menunaikan Salat Gaib dan doa bersama.

Pantauan koran ini, aksi damai yang kedua kalinya di depan Mapolres Kuningan itu diawali dengan Salat Gaib untuk keenam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas ditembak polisi. Setelah salat, massa lalu menggelar dzikir dan doa bersama.

Koordinator aksi Andi Budiman mengatakan aksi damai ini dilakukan untuk menuntut keadilan serta menuntut agar dibebaskannya Imam Besar FPI, HRS. “Karena tidak ada pelanggaran seperti yang dituduhkan kepada beliau.

Hari ini (kemarin) tidak ada orasi. Dalam aksi damai ini kami hanya melakukan Salat Gaib dilanjut dengan dzikir dan doa,” kata Andi kepada sejumlah wartawan di sela sela aksi.

Andi menilai dalam kasus yang menimpa HRS adanya ketidakadilan yang dipertontonkan ke publik. Karena, kata Andi, jika yang dituduhkan telah membuat kerumunan, maka seharunya bukan hanya HRS, tapi banyak pihak lain yang juga harus diproses karena membuat kerumunan.

“Dalam kasus ini perlu penegakan dan keadilan hukum, serta mengusut tuntas terhadap penembakan 6 laskar FPI di Tol Cikampek KM 50. Kami menilai dalam kasus ini melanggar sila ke-2 Pancasila kemanusiaan yang adil dan beradab,” jelas Andi.

Ia pun menegaskan aksi serupa akan terus dilakukan hingga kasus penembakan 6 laskar FPI tersebut benar-benar selesai. “Untuk kematian 6 laskar FPI, kami mengharapkan Komnas HAM turun dan tim independen pencari fakta agar semuanya bisa terkuak. Apakah benar kejadiannya seperti itu? Saya yakin jika dilaksanakan dengan baik dan benar tidak akan ada kegaduhan,” tandas Andi.

Sementara itu Kapolres Kuningan AKBP Lukman SD Malik di hadapan ratusan massa itu mengatakan bahwa proses hukum sedang dilakukan Polda Metro Jaya. Kapolres juga mengajak dan mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas Kabupaten Kuningan. Usai ditemui kapolres, sekitar pukul 17.00 massa membubarkan diri dengan tertib. (ale)

Sumber: