Direktur PD Pontren Dukung Transformasi IAIN ke UIN
Akui PTKIN Garda Depan Penjaga Kedaulatan NKRI
RAKYATCIREBON.ID - Upaya mengembangkan pendidikan tinggi keislaman terus digencarkan IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Salah satunya dengan bertransformasi secara kelembagaan dari IAIN menjadi UIN. Tahapan-tahapan telah ditempuh. Baik secara administratif maupun infrastruktur.
Kini Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) satu-satunya di Ciayumajakuning ini tinggal menanti buah manis dari proses itu. Yakni terwujudnya transformasi sebagai bentuk perluasan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dengan bertransformasi menjadi UIN akan muncul khazanah keilmuan baru. Baik secara statuta maupun kasuistik. Lantaran bakal dikembangkannya fakultas-fakultas baru yang berorientasi pada sains dan teknologi. Tentu tanpa mengesampingkan nilai-nilai keislaman yang menjadi karakter PTKIN.
Oleh karena itu, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag, Dr Waryono MAg mendukung penuh transformasi IAIN Cirebon menjadi PTKIN bertaraf universitas. Hal ini sejalan dengan spirit pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) muslim sebagai basis kekuatan terbesarnya.
\"Sebagai orang Cirebon, sebagai direktur saya sambut baik. Dengan konversi institusi maka mandatnya semakin besar. Maka kebermanfaatan untuk masyarakat itu juga menurut saya akan semakin besar,\" ucap Waryono.
Apalagi, kata Waryono, transformasi IAIN ke UIN juga meniscayakan pengembangan kampus. Yakni akan dibangun kampus II UIN di Indramayu. Guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan tinggi dengan mengakomodasi potensi lokal di daerah tersebut.
\"Artinya Pemda (Indramayu, red) juga berkepentingan. Karena PTKIN ini salah sagu garda depan moderasi beragama. Kalau saya boleh bertaruh teman-teman di PTKIN itu justru yang menjaga NKRI,\" tegas Waryono. (wan)
Sumber: