Teknologi Touchless Cegah Sebaran Covid-19 dalam Mall

RAKYATCIREBON.ID – Guna mencegah sebaran Covid-19, sejumlah inovasi untuk optimalisasi protokol kesehatan dihadirkan pengelola mall. Seperti yang dilakukan Grage Mall dan Grage City Mall dalam rangka memberikan kenyamanan serta rasa aman bagi pengunjung.

Selain menyediakan tempat cuci tangan, pos pemeriksaan suhu dan masker kedua mall milik Grage Group melakukan sebuah terobosan kreatif dengan terus meningkatkan pelayanan.

Terobosan tersebut tercermin dalam penerapan teknologi touchless (tanpa sentuhan) untuk berbagai area yang banyak di sentuh oleh pengunjung.

\"Sentuhan menjadi salah satu jalan penularan Covid-19, untuk itu kami mencoba meminimalisir terjadinya sentuhan pada bebera area yang sering di sentuh pengunjung,\" ungkap Ratu Sukmayani, Corporate Secretary Grage Group, kemarin.

Penerapan teknologi touchless tersebut, diantaranya dapat terlihat pada pintu atau gate parkir kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Bila sebelumnya pengunjung harus menyentuh tombol untuk mendapatkan karcis parkir, kini penggunaan tombol telah digantikan dengan sensor gerak. \"Cukup melambaikan tangan di area sensor, maka otomatis karcis akan keluar,\" ujarnya.

Selain di area parkir, sensor lain juga dipasang pada keran air dan sabun pada wastafel di pintu masuk Grage Mall dan Grage City Mall. \"Ada juga sensor yang dipasangkan pada hand sanitizer di lift,” sambung wanita yang akrab disapa Yani itu.

Grage Mall dan Grage City Mall berharap, apa yang dilakukan ini dapat membantu mengurangi terjadinya resiko penularan Covid-19 namun tanpa mengurangi kenyamanan pengunjung saat berbelanja.

\"Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, hal ini juga dilakukan dalam rangka mendukung pemerintah mencegah penularan Covid-19,\" tambahnya.

Grage Mall dan Grage City Mall juga mengimbau kepada para pengunjung untuk ikut membantu mendukung denga mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

\"Mari sama-sama kita menjaga dan melindungi diri serta orang lain dengan mematuhi protokol kesehatan,\" tukas Yani. (wan)

Sumber: