Satgas Covid-19 Minta Protokol Kesehatan Diperketat

RAKYATCIREBON.ID – Ketua Satgas Covid-19 IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Ahmad Yani MAg keluarkan Maklumat No : 06/Mak.SatgasCovid-19/IAINCrb/VII/2020 tentang Upaya Memperketat Protokol Kesehatan pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Dalam Maklumat yang ditandatanginya per 15 Juli 2020, Yani menjelaskan, pada masa AKB baik skala nasional, regional dan lokal Ciayumajakuning menunjukkan angka kenaikkan kasus positif terkonfirmasi Covid-19 yang cukup tajam. Sehingga untuk Kota Cirebon khususnya, berubah level dari Biru menjadi Kuning atau level kewaspadaan.

Hal itu, sambung dia, pada masa AKB kondisi masyarakat umumnya menunjukan sikap abai pada protokol kesehatan. Oleh karenanya, Satgas Covid-19 IAIN Cirebon memohon kepada pimpinan di lingkungan IAIN Cirebon baik rektorat, dekanat, pascasarjana, jurusan, lembaga, pusat, unit pelaksana teknis hingga DKM Al-Jamiah IAIN Cirebon untuk memperketat protokol kesehatan.

“Antara lain wajib memakai masker, mengukur suhu tubuh, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman serta menghindari kerumunan,” ungkap Yani dalam Maklumatnya.

Selanjutnya, Satgas Covid-19 IAIN Cirebon juga memohon rektor IAIN agar mempertimbangkan kembali penerapan Work From Home (WFH) terutama bagi tenaga pendidik yang tidak mendapatkan tugas tambahan.

“Kemudian memohon Ketua Jurusan agar menghimbau para mahasnswa untuk tetap belajar dari rumah, dan tidak melayani mahasnswa yang mengabaikan Protokol Kesehalan. terutama memakai masker,” kata Yani.

Pihaknya juga memohon kepada anggota Satgas di masing-masing fakyltas dan unit lainnya agar membantu upaya penerapan Protokol Kesehatan secara maksimal. Dan dapat kembali aktif melakukan piket di Posko Satgas Covid-19 di IAIN Cirebon.

Dari sisi keamanan, Yani juga meminta  Petugas Satuan Keamanan kampus bersama Satgas Covid-19 untuk terus bersinergi dalam melakukan upaya penerapan Protokol Kesehatan terutama keharusan memakai masker bagi siapapun yang berada di Iingkungan kampus IAIN Syekh Nurjali Cuebon.

Kemudian pihaknya juga memohon seluruh anggota Satgas untuk membantu mengawal penerapan Protokol Kesehatan pada pelaksanaan Seleksi Masuk Program Pascasanana pada 21 dan 22 Juli 2020.

“Demikian Maklumat ini kami sampaikan agar menjadi perhatian dan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” tulis Yani. (wan)

Sumber: