Pasca Kuwu se-Kab Cirebon Gruduk Dewan, Luthfi: Saya Minta Maaf
RAKYATCIREBON.ID-Konstalasi politik di gedung DPRD Kabupaten Cirebon, terus memanas. Ditenggarai, pasca terjadinya insiden kericuhan pada saat Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) meminta klarifikasi dan permintaan permohonan maaf dari salah satu anggota DPRD, Aan Setiawan SSi.
Pasalnya, Aan dinilai telah menyinggung para kuwu se-Kabupaten Cirebon, yang disampaikan dalam acara talk show di stasiun televisi lokal.
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Cirebon pun berontak. Kericuhan yang terjadi dinilai telah disetting. Sengaja untuk mendiskreditkan marwah partai.
\"Pimpinan rapat, harus bertanggungjawab atas kericuhan yang terjadi. Karena pimpinan lah yang memicu menciptakan kericuhan dan sengaja mendiskreditkan PDI Perjuangan,\" ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan, H Mustofa SH.
Ketua DPRD, HM Luthfi MSi yang pada saat itu, memimpin rapat pun berkilah. Bahkan secara tegas tidak melihat adanya kericuhan. Apalagi sampai mendiskreditkan salah satu partai.
\"Kemarin hanya bagian dari penyampaian aspirasi, yang temponya tinggi. Jadi tidak ada kericuhan. Dimana kericuhannya?,\" tanyanya, saat dikonfirmasi sejumlah awak media, Rabu (10/6).
Luthfi pun menegaskan apa yang telah terjadi, menjadi tanggungjawabnya. Karena yang bersangkutan (Aan, red) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari lembaga legislatif, DPRD Kabupaten Cirebon.
\"Ini murni persoalan lembaga. Bukan persoalan partai. Jadi saya sebagai pimpinan memohon maaf kepada para kuwu. Dan saya tidak akan menanggapi statmen dari siapapun yang mangatasnamakan perwakilan partai,\" pungkasnya. (zen)
Sumber: