Alumi IAIN Cirebon Garap Usaha Beras

TAK mau terlalu banyak bergantung pada suami, Safitri Wulandari mencoba merintis usaha sendiri. Meski tetap dalam arahan suaminya, perempuan yang dosen komunikasi STKID NU Indramayu ini mengaku ingin mandiri.

“Perempuan itu bisa bergerak sendiri  tanpa  selalu bergantung kepada suaminya. Perempuan sebagai tiang rumah tangga  sebisa mungkin mungkin harus tangguh,” ujar dia.

Untuk mewujudkan semua itu, Safitri pun membuka usaha penjualan beras. Dia mengaku mendapatkan pasokan padi dari petani saat panen raya. Kemudia diolah menjadi beras super dan dipromosikan melalui online.

Jika ada pembeli, Safitrri tak segan mengantar sendiri beras pesanan pelanggan. Safitri pun melayani pembelian di wilayah Indramayu. Banyak dari rekannya mempercayakan beras konsumsi bersumber darinya.

Dia berharap, usahanya ini menjadi penggerak ekonomi di sekitarnya. Lantaran kebanyakan masyarakat bekerja di sektor pertanian. Sehingga, Safitri merasa perlu mengembangkan sektor tersebut sebagai basis ekonomi desa. (wan)

Sumber: