Kunjungi IAIN, 3 Legislator Jabar Monev AKB di Perguruan Tinggi
RAKYATCIREBON.ID – Tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Drs H Daddy Rohanady, H Kasan Basar SH dan H Eryani Sulam MSi berkunjung ke IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Kamis (4/5). Kedatangan mereka dalam rangka monitoring dan evaluasi persiapan penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di lingkungan perguruan tinggi.
Drs H Daddy Rohanandy mengungkapkan, penerapan AKB sudah digaungkan Gubernur Jawa Barat, Dr H Ridwan Kamil ST Mud sebagai kelanjutan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat. Oleh karena itu pihaknya berupaya mewujudkan situasi kondusif saat AKB diterapkan. “Tujuan kami untuk monitoring dan evaluasi penerapan AKB,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Pada pembahasan yang lebih detil, pihaknya juga siap membantu IAIN dalam misinya bertransformasi menjadi UIN serta transformasi status Satuan Kerja menjadi Badan Layanan Umum. “Karena di Jawa Barat ini memang membutuhkan sentra baru ekonomi dan pendidikan,” ujar dia.
Sementara itu, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg mengungkapkan, berkaitan dengan AKB, pihaknya tetap melaksanakan kegiatan akademik namun tetap menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang diberlakukan Kementerian Kesehatan berkaitan dengan pencegahan sebaran Covid-19.
“Dari sisi akademik, proses pengajaran berjalan dengan baik sesuai dengan beban SKS. Sehingga beban kerja dosen bisa diambil dari kegiatan yang sedang berjalan,” kata dia.
Begitupun dengan penelitian dan pengabdian. Sumanta mengaku, tetap menjalankan berbagai kegiatan terutama yang bersinggungan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Seperti KKN dan PPL. Teknisnya disesuaikan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
“Penelitian dan pengabdian juga sama. Mahasiswa tidak hilang haknya untuk pengabdian seperti KKN dari rumah. KKN juga sekaligus untuk PPL dan latihan menjadi Kuliahn Kerja Sosial Terpadu,” ujar dia. (wan)
Sumber: