Gegara Maklumat Kapolri, Pesta Pernikahan asal Talun ini Terancam Tertunda
RAKYATCIREBON.ID-Pandemic virus corona tidak hanya melumpuhkan aktivitas masyarakat pada umumnya, tapi juga berimbas pada bisnis wedding organizer (WO). Ketua Panatacara atau Himpunan Pengusaha Penata Acara Pernikahan Bandung, Mery Vitaloka mengakui dalam sepekan terakhir bisnis WO terbilang cukup lesu.
Sebagian masyarakat yang berencana melakukan pernikahan di bulan ini, hingga bulan depan terpaksa harus ditunda.
\"Dampaknya besar sekali. Ini ada sebagian (ditunda-red). Banyak yang sudah cetak undangan, untungnya belum disebar, kita sedih juga,\" ungkap Alfi, salah satu karyawan swasta di Cirebon kepada rakyatcirebon.id, Selasa (24/3).
Tak hanya itu, menyatukan pemahaman kedua pihak keluarga terkait maklumat Kapolri sambung dia sangat sulit.
\"Saya mendukung maklumat Kapolri, hanya saja sebagian pihak keluarga belum memahami pentingnya imbauan tersebut,\" ujarnya.
Kendati demikian menurut Alfi, jalan keluar pelaksanaan pernikahan pada saat Social Distancing selama 14 hari kedepan, untuk akad nikah tetap dilakukan hanya resepsinya tertunda dengan dihadiri sebagian kecil keluarga.
\"Sebelum maklumat Kapolri, kita sudah siapkan hand sanitizer sebagai pencegahan dini,\" tambahnya. (*)
Sumber: