PDI P Hampir Pasti Rekom Nina, Sambangi Kediaman Dewa Akui Ingin Dapat Nasihat

RAKYATCIREBON.ID-PDI Perjuangan hampir dipastikan mengusung putri Mantan Kapolri Nina A Dai Bachtiar dalam pilkada Indramayu. Hal itu dikuatkan dengan digelarnya safari tokoh untuk memastikan siapa yang akan menjadi pasangannya.

Informasi yang dihimpun Rakcer, diantara nama besar yang ditemui Bendara Umum Gerakan Nelayan Tani Indonesia itu adalah Mantan Ketua DPW PKB Jabar H Dedi Wahidi. Mantan Wakil bupati itu dikabarkan menjadi prioritas figur yang berpotensi menang jika dipaketkan Nina sebagai Cabup dan Cawabup Indramayu.

Tidak tanggung-tanggung, kedatangan Nina di Yayasan Darul Ma’arif Kampus Hijau Kaplongan Indramayu itu didampingi langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Ali Sahali dan beberapa jajaran pengurus DPC lainnya.

Pria yang akrab disapa Dewa itu dikabarkan memiliki popularitas dan elektabilitas yang cukup tinggi meskipun Anggota DPR RI tiga periode tersebut tidak mendaftar di partai politik yang membesarkannya PKB dan tidak memasang alat peraga kampanye. Namun, Dewa berulang kali memastikan diri tidak akan nyalon bupati di berbagai media masa.

Selain itu Nina juga bertemu dengan Mantan Ketua DPC Hanura H Gorry Sanuri dan Ketua DPC Partai Hanura saat ini H Ali Wardana. Nina juga dikabarkan telah menemui Mantan Ketua Dewan Pendidikan sekaligus sesepuh Partai Golkar H Jahidin.

Kepada Rakcer, Dedi Wahidi tidak menampik adanya pertemuan tersebut. Baginya semua tamu yang dating harus disambut secara baik. “Apalagi kedatangannya memiliki niat baik membangun Indramayu melalui momentum Pilkada 23 september mendatang,” katanya.

Terkait namanya sering disebut akan dipaketkan dengan Nina Dewa mengaku belum bisa memastikan diri, mengingat partainya sama sekali belum menentukan pilihan siapa yang akan disusung PKB.

“Siapapun yang diusung PKB harus didukung oleh kami secara sungguh sungguh. Memang banyak yang meminta saya maju Pilkada. Tapi kami ingin tidak mendahului keputusan partai,” tandasnya.

Bacabup PDI Perjuangan Nina A Dai Bachtiar merasa sangat perlu mendengar nasehat para tokoh penting di Indramayu, apalagi Dewa merupakan mantan kepala daerah di Kota Mangga.

“Karena memimpin daerah sebesar Indramayu dengan segala potensinya harus membangun kolaborasi, tidak bisa sendiri termasuk dengan tokoh lintas partai,” tukasnya.

Nina menambahkan, jika partai memberikan kepercayaan terhadapnya untuk menjadi Cabup, pihaknya tidak akan setengah-setengah. Seluruh potensi suara yang ada dari mulai nelayan petani kaum perempuan, buruh, guru dan yang lainnya akan dikonsolidasi dengan sejumlah strtaegi yang telah dirancangnya bersama tim.

“Kami tidak ingin melihat kebelakang, yang terpenting bagaimana kedepan Indramayu harus maju dan bermartabat. Tentunya harus dengan kerja keras dan kerja cerdas,” pungkasnya. (vic)

Sumber: