Nina-Juhadi Opsi Calon Terkuat, Koalisi Perubahan Launching 10 Bacabup, Segera Lakukan Survei

Nina-Juhadi Opsi Calon Terkuat,  Koalisi Perubahan Launching 10 Bacabup, Segera Lakukan Survei

RAKYATCIREBON.ID-Koalisi perubahan dengan 6 Partai Politik kembali teken kesepakatan, kali ini 10 bakal calon bupatinya di lounching. Dari sekian nama, terdapat beberapa figur yang dinilai memiiki back up kelompok besar di kancah nasional. Hal itu mengingat mereka akan melawan kekuatan besar pula yakni petahana Partai Golkar yang puluhan tahun berkuasa.

Diantaranya, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Juhadi Muhammad yang dikabarkan mendapat dukungan penuh dari tokoh nasional Ketua Umum PBNU KH Said Aqiel Siradj. Kemudian Nina Agustina Da’i Bahtar yang tidak lain merupakan putri dari Mantan Kapolri Da’i Bachtiar di era Presiden Megawati Soekarno Putri .

\"\"

Pantauan Rakcer di Hotel Handayani Sabtu (29/2) kegiatan yang dipelopori Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem dan Partai Hanura itu tampak meriah dengan hadirnya 2 tokoh tersebut. Betapa tidak, kedatangan Juhadi dikawal Barisan Ansor Serbaguna (Banser), sementara Nina datang dikawal mobil polisi standar keamanan putri mantan Kapolri.

Kepada Rakyat Cirebon Sekretaris DPW PKB Jawa Barat H Mohammad Sidkon Djampi mengaku Nina telah dipilih menjadi salahsatu dari 10 kandidat, dipastikan telah memenuhi standar kelayakan sebagai pemimpin daerah.

“Nina Bachtiar itu orang baik semoga dikehendaki rakyat, kami mengenalnya dan tidak salah jika diusung koalisi perubahan, Paket Nina Juhadi juga bagus namun semua masih dinamis,” ungkap Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Barat itu.

Diakui Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jabar itu, seperti halnya kandidat lain, Juhadi maupun Nina sepanjang diusung oleh parpol koalisi dan dikehendaki oleh rakyat, bisa sebagai opsi.

“Termasuk isu paket Dewa-Nina sebagai cabup cawabup, semua masih on proses politik, baik di tingkat lokal maupun di tingkat pusat,” tuturnya.

Yang jelas, secara internal PKB, dalam waktu dekat ini, akan melakukan suvei dan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di tingkat DPP PKB.

“Ini berlaku bagi semua bakal calon bupati atau wakil bupati se-Jawa Barat,” tuturnya

Nina A Da’i Bachtiar mengaku mengapresiasi jika namanya menjadi yang diunggulkan. Namun ia mengaku tidak ingin mendahului keputusan partai-partai yang tergabung di koalisi perubahan.

“Kita tunggu saja siapa yang akan unggul dalam survei dan menjadi pilihan DPP masing-masing partai di koalisi perubahan. Kami memang pengurus DPP PDI Perjuangan, sehingga lebih sering berkomunikasi dengan tokoh-tokoh di tingkat DPP,” ucapnya.

Nina mengaku sangat mengapresiasi munculnya isu paket pasangan Nina-Juhadi atau Dewa-Nina sebagai cabup dan cawabup. Baginya jika partai-partai di koalisi perubahan menyepakati hal tersebut ia mengaku akan siap.

“Baik jadi Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati kami akan siap, yang jelas kami akan membuktikan energy paling maksimal kita,” jelasnya.

Nina menambahkan, saat ini Indramayu dengan kepemimpinan daerah yang ada diakui telah banyak berbuat untuk membangun Kota Mangga. Sehingga kedepan jika diberikan amanah akan mengisi segala kekosongan yang belum dilakukan oleh pemimpin sebelumnya.

Sumber: