LCGC Masih jadi Andalan Daihatsu

LCGC Masih jadi Andalan Daihatsu

RAKYATCIREBON.ID – Tren penjualan otomotif roda empat 2019 di Cirebon turun 11 persen dibanding 2018. Hal itu disampaikan Kepala Cabang Daihatsu Cirebon, Vincentius Allen Budiono kepada Rakyat Cirebon, Sabtu (8/2).

Menurutnya, tren menurun ini tak hanya terjadi di Cirebon, secara nasional tren pasar otomotif juga menurun sekitar 12 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Pasar otomotif turun 11 persen dibanding tahun 2018. Untuk nasional kayaknya belum dapat update sampai Desember tapi infonya turun 12 persen,” ungkapnya.

Allen menjelaskan, meski secara tren pasar secara keseluruhan alami penurunan, penjualan sejumlah unit produk tetap tinggi di Cirebon. Daihatsu punya produk Low Cost Green Car (LCGC) atau mobil ramah lingkungan berbiaya rendah.

LCGC Daihatsu terdiri dari Sigra dan Ayla. Penjualan LCGC memuncaki produk unit yang lain Daihatsu, yakni di atas 30 persen. Paling banyak sebetulnya di LCGC. “Daihatsu punya dua LCGC Sigra dan Ayla. Kalau Sigra ditambah Ayla konstribusinya lebih dari 30 persen,” ujar dia.

Ada tiga unit mobil masuk 3 besar produk Daihatsu paling laris. Yakni Sigra (LCGC), Terios dan Grand Max Pick Up. “Komposisi penjualan di Sigra 26 persen kemudian dio pick up 29 persen dan Terios di 18 persen,” kata dia.

Sementara, Xenia berada di urutan keempat dengan andil penjualan 11 persen. “Jadi LCGC memang mendominasi dan di Cirebon peminatnya memang sangat besar sekali,” kata dia.

Melalui andalannya, terutama LCGC, Daihatsu Cirebon optimis menatap tren prositif pada 2020. Pasalnya, pada 2019 lalu, Daihatsu meraih market share otomotif sebesar 19,8 persen. Di 2020 pula, Daihatsu menargetkan kenaikan penjualan sebesar 10 persen.

“Kalau di 2020 memang targetnya 20,8 persen. Kalau target Daihatsu di tahun 2020 kenaikan penjualan targetnya 10 persen dari tahun lalu untuk all type,” tegas dia. (wan)

Sumber: