Sejumlah Siswa Sulit Ambil Ijazah, Ini Pernyataan SMK I Kota Cirebon

Sejumlah Siswa Sulit Ambil Ijazah, Ini Pernyataan SMK I Kota Cirebon

RAKYATCIREBON.ID-Sejumlah siswa SMK Negeri 1 Kota Cirebon kesulitan mengambil ijazah. Hal tersebut lantaran mereka belum melunasi tunggakan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) serta sumbangan uang gedung.

Salah satu orang tua siswa, Arja menuturkan, sulitnya mengambil ijazah berdampak pada dua anaknya terkendala ketika ingin mencari pekerjaan. Sebab, ijazah menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk melamar pekerjaan di sebuah perusahaan.

“Tertahannya sejak 2018 lalu, sedangkan adiknya lulusan 2019 karena masih ada tunggakan. Akibatnya anak saya sulit untuk melamar pekerjaan”, ujar Arja, Selasa (07/01).

Hingga saat ini, Arja mengaku kesulitan untuk bertemu dengan pihak sekolah ketika ingin mengurus ijazah anaknya yang tertahan. Dirinya pun menilai pihak sekolah seolah sengaja mempersulit dengan berbagai alasan.

“Saat saya ke sekolah, kepala sekolah selalu tidak ada. Ada saja alasannya. Bahkan untuk menghubungi melalui telepon pun sangat sulit”, sambungnya.

Saat dikonfirmasi, salah satu guru di SMK Negeri 1 Cirebon, Joko Susanto menampik kabar tersebut. Dirinya menegaskan jika pihak sekolah tidak pernah menahan ijazah para siswa, meski belum melunasi tunggakan.

Dirinya pun meminta agar siswa maupun orang tua yang belum melunasi tunggakan untuk tidak segan datang ke sekolah dan mengambil ijazah tanpa persyaratan apapun.

“Selama ini kami tidak pernah melakukan penahanan ijazah para siswa walaupun masih memiliki tunggakan. Untuk itu saya meminta kepada para siswa yang merasa belum mengambil ijazah untuk datang ke sekolah dan menemui saya”, tandasnya. (rmol)

Sumber: