Mahasiswa Bidik Misi Harus Hafal 8 Juz Al Quran

Mahasiswa Bidik Misi Harus Hafal 8 Juz Al Quran

RAKYATCIREBON.ID-Mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi IAIN Syekh Nurjati Cirebon tak hanya dituntut berprestasi di bidang akademik saja. Mereka juga diminta hafal 8 juz Alquran sebelum lulus kuliah.

Wakil Rektor III IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Ilman Nafi\'a MAg mengungkapkan, standar baru kompetensi ini mulai diterapkan pada penerima Bidik Misi angkatan 2019.

\"\"

\"Mereka menghafal 1 semester 1 juz. Sehingga di semester 8 mereka sudah bisa hafal 8 juz,\" ungkap Ilman usai membuka Penguatan Metode Tahfidz Alquran di Aula Rektorat kampus setempat, Senin (9/12).

Ilman menambahkan, guna mendukung kompetensi penerima Bidik Misi di bidang tahfidz, Pakar Tafsir Alquran, KH Ahsin Sakho Muhammad dihadirkan sebagai narasumber tunggal.

\"Dalam kajian Alquran itu harus ada sanad keilmuannya. Dan salah satu ulama Alquran yang sudah diakui dunia adalah KH Ahsin Sakho Muhammad,\" ujar dia.

Mereka akan dilatih teknik menghafal Alquran yang baik dan cepat. \"Kegiatannya hanya sehari. Ini sebagai penguatan hafalan mahasiswa dengan guru yang sudah tidak diragukan lagi kapasitasnya,\" ujar Ilman.

Dalam prosesnya, penerima Bidik Misi akan diminta menghafal juz 30 di semester pertama. Juz ini, kata Ilman, sangat dekat dengan keseharian mahasiswa. \"Di baca dalam salat. Atau sebagai bekal mereka ketika jadi imam salat,\" katanya.

Di semester dua dan selanjutnya penerima Bidik Misi akan menghafal juz 1 hingga juz selanjutnya. \"Targetnya minimal 8 juz selama 8 semester. Syukur bisa lebih dari 8 juz,\" imbuhnya.

Kompetensi itu, kata Ilman, akan setara dengan alumni Universitas Al-Azhar Kairo yang dipatok standar 8 juz.

Saat ini, jumlah mahasiswa penerima Bidik Misi 2019 sebanyak 140. Mereka diseleksi berdasarkan prestasi di sekolah asal. \"Rata-rata mereka masuk rangking 1 sampai 5 di sekolahnya,\" masih kata Ilman.

Selain penguatan hafalan Alquran, pihak kampus juga menyiapkan serangkaian program lain. Seperti penguatan bahasa Arab dan Inggris dan penguatan wawasan keilmuan melalui academic tour ke luar negeri. (wan)

FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON

Sumber: