Menghafal Al-Quran Pakai Metode ILHAM Serasa Main Game

Menghafal Al-Quran Pakai Metode ILHAM Serasa Main Game

METODE. Metode menghafal Al-Quran dengan ILHAM dikenalkan pada mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon oleh pengurus Jam\'iyyatul Qurra Wal Huffadh
  NU Kabupaten Cirebon, Senin (14/10/2019).
RAKYATCIREBON.CO.ID - Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir (HIMA IQTAF) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar  Pelatihan Menghafal Al-Quran dengan Metode Bermain Game di Gedung Auditorium Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Senin (14/10/2019).

Pengurus Jam\'iyyatul Qurra Wal Huffadh (JQH) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cirebon, Ustadz Ahmad Firdaus dan Ustadz M Mahdi Mujtahid dihadirkan sebagai narasumber.

Ketua HIMA IQTAF, Fitriyan Fauziah mengatakan, kegiatan bertujuan mempermudah mahasiswa menghafalkan Al-Qur\'an. Pasalnya, metode yang digunakan mudah dan praktis.

Apalagi mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT), lanjut Fitriyah, memang membidangi kajian Al-Quran. “Kerena menghafal Al-Quran merupakan sumber utama atau langkah awal dalam memahami Al-Quran secara utuh,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.

Sementara itu, Ustadz Ahmad Firdaus memberi tips menghafal Al-Quran menggunakan metode ILHAM dengan gerak  jari tangan. I artinya mengulang setenga kalimat, L  mengulan hafalan satu ayat, H  diulangi dari ayat 1 - 5, A  diulangi dari awal sampai seperempat ayat terakhir, dan M diulangi keseluruhan dari ayat 1 sampai ayat terakhir.

Selain itu, Firdaus memberi tips cara lain yakni metode menghafalkan Al-Quran secara berkelompok. Salah satunya metode sima’an atau mendengarkan. Menurutnya,  metode sima’an dilakukan dengan mendengarkan terlebih dahulu ayat yang dibacakan oleh pembimbingnya, untuk kemudian ia ucapkan kembali.

Kendati demikian, proses sima’an bukan serta-merta dilakukan dengan tidak melihat Al-Quran. Metode ini dapat dimulai dengan membaca Al-Quran dan memahami makhorijul khuruf beserta letak ayatnya terlebih dahulu, kemudian baru menghafalkannya.


“Menghafal Al-Quran mestinya dilakukan secara terus menerus (muroja\'ah) dan disimak langsung oleh guru, keluarga atau temannya,” tukas dia. (wan)

Sumber: