Ribuan Mahasiswa IAIN Cirebon Ikuti Praktik Ibadah Pengurusan Jenazah
Minggu 13-10-2019,11:35 WIB
|
PRAKTIK. Ribuan mahasiswa baru IAIN
Syekh Nurjati Cirebon mengikuti bimbingan
praktik ibadah pengurusan jenazah di Masjid Al-Jamiah, Minggu (13/10/2019).
|
RAKYATCIREBON.CO.ID - Ribuan mahasiswa semester 3 IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengikuti
bimbingan praktik ibadah di Masjid Al-Jamiah IAIN, Sabtu-Minggu (12-13/10/2019). Mereka
dibimbing melakukan pratik salat gerhana dan mengurus jenazah baik laki-laki dan perempuan.
Kepala Laboratorium Praktik Ibadah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H Agung MAg mengungkapkan, praktik
ibadah merupakan agenda wajib bagi mahasiswa. Di dalamnya mahasiswa
diajarkan mengurus jenazah mulai dari memandikan, menkafani, menyolatkan hingga
menguburkan. Apalagi di IAIN Cirebon yang merupakan perguruan tinggi keislaman,
pemahaman mengenai pengurusan jenazah menjadi penting bagi mahasiswa.
“Mereka diberi bimbingan untuk mengurusi jenazah. Ini bukan
hanya mata kuliah juga pembelajaran bagi mahasiswa agar ketika mereka lulus
dari IAIN bisa mengamalkan ilmunya di masyarakat,” ungkapnya kepada Rakyat
Cirebon.
Agung melanjutkan, dalam bimbingan tersebut, mahasiswa tak
hanya diberi pemahaman secara teoritik, juga praktik langsung menggunakan
properti yang dibutuhkan dalam pengurusan jenazah. Sontak pengalaman belajar pengurusan
jenazah ini menarik minat mahasiswa dalam belajar pengurusan jenazah.
“Praktik langsung menggunakan properti yang kita gunakan.
Bagaimana memandikan, mengkafani, menyolatkan dan mengkuburkan. Ini semua kita
ajarkan,” tambah dia.
Agung melanjutkan, usai mengikuti bimbingan praktik
pengurusan jenazah ini, mahasiswa akan mengikuti ujian sebagai bahan evaluasi
apakah pemahaman mengenai praktik ibadah pengurusan jenazah ini betul-betul
dipahami oleh mahasiswa atau tidak.
Jika dinyatakan lulus, mahasiswa akan memperoleh keterangan
lulus. Namun jika tidak, mahasiswa berhak ujian kembali dengan mengikuti
bimbingan praktik ibadah pengurusan jenazah kembali terlebih dahulu.
Selain pengurusan jenazah, praktik
ibadah juga memberi bimbingan mahasiswa terkait ibadah keseharian. Seperti
shalat fardhu, shalat jumat, hingga ibadah puasa yang dipandu dosen pembimbing praktik ibadah masing-masing.
“Kami harapkan mahasiswa IAIN
setelah lulus nanti tidak ada yang tidak paham mengenai praktik ibadah di
masyarakat,” tukas dia. (wan)
Sumber: