Ribuan Mahasiswa IAIN Cirebon Ikuti Praktik Ibadah Pengurusan Jenazah

Ribuan Mahasiswa IAIN Cirebon Ikuti Praktik Ibadah Pengurusan Jenazah

PRAKTIK. Ribuan mahasiswa baru IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengikuti bimbingan  praktik ibadah pengurusan jenazah di Masjid Al-Jamiah, Minggu (13/10/2019).

RAKYATCIREBON.CO.ID - Ribuan mahasiswa semester 3 IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengikuti bimbingan praktik ibadah di Masjid Al-Jamiah IAIN, Sabtu-Minggu (12-13/10/2019). Mereka dibimbing melakukan pratik salat gerhana dan mengurus jenazah baik laki-laki dan perempuan.

Kepala Laboratorium Praktik Ibadah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H Agung MAg mengungkapkan, praktik ibadah merupakan agenda wajib bagi mahasiswa. Di dalamnya mahasiswa diajarkan mengurus jenazah mulai dari memandikan, menkafani, menyolatkan hingga menguburkan. Apalagi di IAIN Cirebon yang merupakan perguruan tinggi keislaman, pemahaman mengenai pengurusan jenazah menjadi penting bagi mahasiswa.

“Mereka diberi bimbingan untuk mengurusi jenazah. Ini bukan hanya mata kuliah juga pembelajaran bagi mahasiswa agar ketika mereka lulus dari IAIN bisa mengamalkan ilmunya di masyarakat,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.

Agung melanjutkan, dalam bimbingan tersebut, mahasiswa tak hanya diberi pemahaman secara teoritik, juga praktik langsung menggunakan properti yang dibutuhkan dalam pengurusan jenazah. Sontak pengalaman belajar pengurusan jenazah ini menarik minat mahasiswa dalam belajar pengurusan jenazah.

“Praktik langsung menggunakan properti yang kita gunakan. Bagaimana memandikan, mengkafani, menyolatkan dan mengkuburkan. Ini semua kita ajarkan,” tambah dia.

Agung melanjutkan, usai mengikuti bimbingan praktik pengurusan jenazah ini, mahasiswa akan mengikuti ujian sebagai bahan evaluasi apakah pemahaman mengenai praktik ibadah pengurusan jenazah ini betul-betul dipahami oleh mahasiswa atau tidak.

Jika dinyatakan lulus, mahasiswa akan memperoleh keterangan lulus. Namun jika tidak, mahasiswa berhak ujian kembali dengan mengikuti bimbingan praktik ibadah pengurusan jenazah kembali terlebih dahulu.

Selain pengurusan jenazah, praktik ibadah juga memberi bimbingan mahasiswa terkait ibadah keseharian. Seperti shalat fardhu, shalat jumat, hingga ibadah puasa yang dipandu dosen pembimbing praktik ibadah masing-masing.

“Kami harapkan mahasiswa IAIN setelah lulus nanti tidak ada yang tidak paham mengenai praktik ibadah di masyarakat,” tukas dia. (wan)

Sumber: