FUAD Siap Pecah jadi 3 Fakultas

FUAD Siap Pecah jadi 3 Fakultas

JELASKAN. Dekan FUAD, Dr H Hajam MAg mengungkapkan kesiapannya melakukan pengembangan FUAD menjadi tiga fakultas berbeda. 
RAKYATCIREBON.CO.ID – Proses alih statuta IAIN Syekh Nurjati Cirebon dari IAIN menjadi UIN terus digenjot. Dalam tiga tahun terakhir, mega proyek pengadaan gedung-gedung baru terus direalisasikan. Yang terbaru, IAIN sedang menggarap satu gedung ruang kuliah baru (RKB) yang diperkirakan selesai akhir tahun ini.

Tak hanya insfrastruktur fisik, IAIN Cirebon juga mengembangkan insfrastruktur administratif. Seperti penambahan jurusan dan fakultas baru. Yang paling dekat ialah pengembangan Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah (FUAD) yang saat ini  masih jadi satu faskultas menjadi tiga fakultas berbeda.

Dekan FUAD, Dr H Hajam MAg mengungkapkan, pihaknya siap mendukung suksesi IAIN menjadi UIN. Pemecahan FUAD menjadi tiga fakultas berbeda adalah salah satu yang sedang dia usahakan.

“Perkembanganya budaya sosial memang mengharuskan Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah yang tadinya satu fakultas itu dipecah menjadi Ushuluddin, Adab dan Dakwah. Juga dalam rangka transformasi dari IAIN ke UIN. Salah satunya pemekaran fakultas sedang dipersiapkan,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon, Rabu (9/10/2019).

Hajam mengungkapkan, saat ini dirinya disibukan menyiapkan data base dosen dan mahasiswa, serta proposal pemecahan fakultas. “Persiapannya data-data dalam bentuk proposal,” katanya.

Saat ini, FUAD dihuni sekitar 3500 mahasiswa aktif. Sementara persyaratan pengembangan fakultas baru hanya 2550 mahasiswa saja. “Jurusan kami juga sudah 8 dan akan menambah jurusan lagi,” ucap dia.

Hajam menjelaskan, target pengembangan FUAD selesai pada 2021. Lebih cepat dari alih statuta IAIN menjadi UIN pada 2020.


“Mudah-mudahan dalamn 2021 ini sudah bisa kita lakukan pengembangan fakultas, karena 2022 itu Pak Rektor targetkan sudah jadi UIN,” tukas dia. (wan)

Sumber: