Estriana Arifah Mahfud “Ukhti Silat”

Estriana Arifah Mahfud “Ukhti Silat”


Estriana Arifah Mahfud
peragakan jurus silat.
SEHARI-HARI, Estriana Arifah Mahfud mengenakan gamis dalam berbagai kegiatannya. Meski begitu, mahasiswi semester 1 Jurusan PMI IAIN Cirebon tak merasa aktivitasnya terganggu. Estri tetap bisa aktif kuliah, main hingga berlatih silat.

Mojang asal Bogor ini memang sudah berlatih silat sejak SMA. Dia belajar di Perguruan Silat Maung Lugai. Estri belajar silat untuk jaga diri.

“Soalnya waktu SMA itu sering pergi-pergi. Biasanya memang dianter sama orang tua. Nah, belajar silat untuk jaga diri. Supaya pergi nggak dianter orang tua juga berani,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon, Rabu (9/10/2019).

Dari situlah, Estri belajar silat dengan gamis. Gamis memang tidak didisain untuk akivitas olahraga. Namun, tak menyurutkan niat Estri berlatih silat. “Awalnya ribet. Cuma dicoba-coba bisa. Bahkan sampai bisa gerakan split juga,” ucap dia.

Kini, Estri tak lagi belajar silat di Perguruan Maung Lugai. Di kampus, Estri belajar silat di Perguruan Sabura yang merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM).

“Ada penyesuaiannya setiap perguruan punya kualitas masing-masing. Tapi ada adaptasi yang bisa dilakukan, jadi nggak sulit ketika harus berpindah perguruan,” tambah dia.

Estri mengatakan, sama seperti anggota perguruan silat pada umumnya.  Tantangan yang dihadapi Estri dalam berlatih silat adalah harus menghafal gerakan, teknik pernafasan hingga olah emosi.

“Kendala mah setiap latihan nggak harus beladiri. Tapi bernafasan. Sampai pegel-pegel semua,” katanya.

Estri mengaku, ingin terus belajar silat. Selain untuk kesehatan dan keamanannya sendiri, menurut Estri dengan berlatih silat dia bisa terus melestarikan budaya nusantara. “Karena silat bagian dari budaya nusantara,” tukas dia. (wan)

Sumber: