FITK IAIN Cirebon Buka Peluang Kerja Sama dengan FITK IAIN Pekalongan dan Purwokerto

FITK IAIN Cirebon Buka Peluang Kerja Sama dengan FITK IAIN Pekalongan dan Purwokerto

TANDA TANGAN. Tiga pimpinan FITK dari IAIN Cirebon, IAIN Pekalongan dan IAIN Purwokerto tanda tangani MoU kerja sama dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Selasa (1/10/2019) di ruang dekan FITK IAIN Cirebon. 
RAKYATCIREBON.CO.ID - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menerima kunjungan rombongan FITK IAIN Pekalongan dan Purwokerto, Selasa (1/10/2019). Kedatangan rombongan disambut Dekan FITK IAIN Cirebon, Dr H Farihin Nur MPd.

Pertemuan para pimpinan FITK dari tiga IAIN ini dalam rangka menjalin Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama terkait implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.  Dekan FITK IAIN Cirebon, Dr H Farihin MPd mengungkapkan, bentuk kerja sama yang disepakati bisa berupa pertukaran mahasiswa, dosen, atau kolaborasi penelitian bersama. 

“Tentunya yang berkaitan denga Tri Dharma Perguruan Tinggi, seperti salahsatunya dalam pendidikan dan pengajaran serta bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ungnkapnya kepada Rakyat Cirebon.

Farihin melanjutkan, bentuk realisasi kerja sama tersebut dalam waktu dekat ialah pertukaran dosen untuk mengajar di masing-masing kampus. Selain itu, melalaui MoU ini juga pihaknya ingin menjajaki kerjasama terkait tatakelola jurnal.

“Yang paling riil dalam waktu dekat ini, di masing-masing lembaga itu kan ada anggaran untuk kunjungan dosen. Jadi yang paling riil adalah kunjungan dosen,” tambah dia.
Selain itu, sangat mungkin terjadi saling kunjung antar organisasi kemahasiswaan. FITK IAIN Cirebon punya banyak mahasiswa dengan berbagai kegiatannya.
“Jadi, baik dosen ataupun mahasiswa bisa saling berkunjung ke 3 kampus tersebut, yaitu IAIN Cirebon, Purwokerto, dan Pekalongan,” jelasnya.
Farihin menambahkan, manfaat kerja sama antar perguruan tinggi ini salah satunya untuk keperluan akreditasi. Kerja sama antar perguruan tinggi menjadi salah satu poin dari 9 standar penilaian. Kerja sama ini bisa di level institusi, fakultas hingga jurusan.
“Semoga MoU ini tidak hanya di atas kertas tapi juga ada aksi nyata berupa saling kerja sama dalam berbagai program, utamanya yang terkait tri dharma perguruan tinggi tadi,” tukas Farihin. (wan)


Sumber: