ONDGP IAIN Cirebon Ajang Pembentukan Karakter Mahasiswa

ONDGP IAIN Cirebon Ajang Pembentukan Karakter Mahasiswa

Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg memberikan tanda keanggotaan UKM Pramuka kepada peserta ONDGP, Sabtu (14/9).
RAKYATCIREBON.CO.ID -  Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gerakan Pramuka IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar  Orientasi Nilai-nilai Dasar Gerakan Pramuka (ONDGP) di gedung ICC kampus setempat, Sabtu (14/9). Kegiatan ini diikuti 500 mahasiswa baru.
Pembina UKM Gerakan Pramuka IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Kartimi MPd menjelaskan, ONDGP  bertujuan membuka ruang bagi mahasiswa untuk aktif dan mengenal Pramuka.
“Yang sudah aktif di Pramuka waktu SMA bisa lanjutkan di kampus. Yang belum kenal, akan kita kenalkan dengan kepramukaan,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.
Kartimi menjelaskan, Pramuka mampu menunjang pendidikan karakter di luar kampus. Serangkaian kegiatan kepramukaan memang dirancang agar anggotanya punya jiwa pemimpin,  tangguh, jujur dan berintegeritas.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun untuk menyosialisasikan pramuka kepada mahasiswa baru, karena kegiatan Pramuka ini memiliki nilai untuk membangun karakter kepribadian anak sebagai dasar membangun bangsa,” katanya.
Untuk itu, para pemuda yang tergabung dalam Pramuka harus melek dengan perkembangan teknologi dan informasi, sehingga dapat tercetak generasi penerus bangsa yang melek teknologi dan dapat tercipta generasi penerus yang dapat berfikir kritis, inovatif, dan kreatif.
“Digitalisasi ini tumbuh subur di era milenial ini dan hampir generasi muda kita telah mengaksesnya. Untuk itu Sebagai generasi muda kita harus mewaspadai bahaya teknologi. Karena perkembangan ini kan tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan memberikan pembelajaran untuk kita bersama,” kata dia.
Sementara itu, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg mengatakan, Pramuka ini adalah salahsatu kegiatan yang paling banyak peminatnya. Karena pramuka adalah kegiatan yang dapat membentuk karakter anak ke arah yang sangat baik.
“Tantangan kita di era Dilan ini (digital melayani) adalah perkembangan Revolusi Industri 4.0 yang diindikasi dapat mereduksi nilai-nilai sosial dan terpupusnya nilai-nilai spiritual kasih saying diantara kita. Namun, Pramuka masih mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, gotong-royong, saling menolong, empati terhadap sesama, dan perhatian kepada masalah-masalah sosial. Itulah yang menjadikan saya senang dan terharu kepada kegiatan Pramuka,” tukasnya. (wan)


Sumber: