Ansor Jabar Tidak Terima Juhadi Dilecehkan

Ansor Jabar Tidak Terima Juhadi Dilecehkan

INDRAMAYU - Ketua PCNU Indramayu KH Juhadi Muhammad yang direndahkan oleh Ketua DPC PKB M Solihin terdengar sampai Pengurus PW GP Ansor Provinsi Jabar, salah satu Badan Otonom (Banon) NU itu mengaku tidak terima salah satu tokoh ulama Jabar disebut belum dapat hidayah hanya karena memilih partai selain PKB. “Hanya karena teguh memilih PPP di Pemilu Tahun 2019, ketimbang PKB. Perkataan tersebut tidak pantas dikelurkan kepada seorang kiai. Gak sopan itu namanya,\" ucap Deni Ahmad Haidar, Ketua PW Ansor Jabar saat dikonfirmasi Rakyat Cirebon. Kata belum mendapatkan \"hidayah\" yang dikeluarkan oleh M Solihin untuk H Juhadi Muhammad yang merupakah ulama terkemuka di Jabar sejatinya tidaklah patut. \"Berbeda kan boleh, tapi bahasa ke orang tua pilihanya masih banyak yang lebih patut kok,\" tandasnya. Pantauan Rakcer, terpaan issue yang menyerang Ketua PCNU Indramayu H Juhadi Muhammad ramai diperbincangkan di media sosial, banyak dari warganet pun memberikan supotnya tetap tabah dalam menghadapi cobaan. Sementara itu, Ketua DPC PKB Indramayu M Solihin mengklarifikasi ucapanya tersebut, dirinya tidak ada niatan untuk berbenturan dengan KH Juhadi Muhammad. Mengenai pilihan Juhadi berlabuh ke PPP adalah hak pribadi. Namun, ia menyebutkan segala usaha sudah dilakukanya agar H Juhadi Muhammad tetap di PKB, termasuk mengutus banyak kiai dan ustadz untuk mengajak tetap satu barisan di PKB. Bahkan pribadinyapun mengaku selalu berdoa agar Ketua PCNU Indramayu itu tetap di PKB. \"Sebagai kader NU saya sudah berusaha agar H Juhadi Muhammad tetap di PKB,\" ungkapnya. (yan)

Sumber: