Ansor Netral

Ansor Netral



RAKYATCIREBON.CO.ID– Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Cirebon menegaskan lembaganya akan bersikap netral. Hal itu ditegaskan oleh  Ketua  GP Ansor Kabupaten Cirebon HM Ujang Busthomi, Senin (26/3).

Ujang Busthomi merasa perlu menegaskan sikap GP Ansor Kabupaten Cirebon ini karena ada selentingan di luar yang mengatakan bahwa lembaga Ansor akan digerakkan untuk memenangkan salah satu kandidat kepala daerah.

 \"Ini bukan pertemuan organisasi. Pak TB Hasanudin datang bersilaturahmi ke rumah saya (Padepokan, red), dan itu sifatnya pribadi tidak menyangkut dengan organisasi Ansor yang saya pimpin,” kata Ujang.

Ujang menegaskan sekali lagi, dalam Pilkada Ansor akan bersikap netral. \"Jelas Ansor netral dalam Pilkada. Semua kader Ansor mempunyai pilihan masing-masing dengan pribadi masing,\" kata Ujang.

Ujang juga mengatakan,  GP Ansor tidak akan terlibat dalam politik praktis dukung mendukung dalam Pilkada. \"Baik Pilkada Kota/Kabupaten maupun Pilkada Provinsi,\" kata dia.

Sementara itu, Sekretaris GP Ansor Kabupaten Cirebon, Yoyon Syukron Amin, menambahkan, secara organisatoris GP Ansor tidak akan terlibat mendukung salah satu pasangan calon bupati maupun pasangan calon gubernur dalam pilkada. “Ansor netral untuk urusan Pilkada Cirebon maupun pilkada Jabar. Sekali lagi, saya tegaskan, Ansor netral,” kata Yoyon.

Menurutnya, GP Ansor bukanlah organisasi politik atau organisasi yang berafiliasi pada salah satu partai politik. \"Tapi Ansor adalah organisasi kepemudaan. Sesuai  pedoman organisasi dan AD/ART, jika ada pengurus yang mengatasnamakan  GP Ansor untuk dukung mendukung urusan politik praktis, maka akan ditindak tegas,\" kata Yoyon.

Dalam Pilkada, kata dia, setiap anggota GP Ansor memiliki hak secara pribadi untuk menyalurkan aspirasi politiknya kepada partai manapun, kepada pasangan calon bupati atau calon guberur siapa pun. \"Tapi secara organisasi, tidak. Secara organisasi, GP Ansor tegas tidak berpolitik praktis dalam Pilkada,” kata dia.

Dengan demikian, pihaknya mengimbau kepada seluruh kader, untuk tidak membawa bendera organisasi Ansor dalam hal politik. \"Kami mewanti-wanti kepada pengurus maupun anggota GP Ansor Kabupaten Cirebon, untuk tidak membawa-bawa organisasi dalam dukung mendukung pasangan calon bupati maupun gubernur. Sampai kapan pun Ansor akan terus menjadi benteng Ahlusunnah Wal Jamaah, NKRI, Pancasila, dan pengawal para kiai,” kata dia. (kim)

Sumber: