Jokowi-AHY Belum Ngobrol Lagi

Jokowi-AHY Belum Ngobrol Lagi


RAKYATCIREBON.CO.ID – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat beberapa hari lalu memunculkan beberapa spekulasi politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Hal itu tak lepas dari kehadiran Presiden Joko Widodo di arena rapimnas di Sentul International Convention Center Bogor.

Wacana duet Jokowi dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun sontak menjadi perbincangan publik. Putra sulung Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berhasil memukau publik melalui orasi politiknya. Namun demikian, setelah rapimnas berlalu, AHY dan Jokowi belum kembali bertemu.

Hal itu diakui AHY kepada sejumlah wartawan usai mengadakan acara ngariung bersama warga, komunitas dan kader Partai Demokrat, di salah satu pusat kuliner di Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon, kemarin (19/3) sore.

“Belum lagi komunikasi. Setelah rapimnas saya sudah ada di Jabar. Tiga hari setelah rapimnas saya sudah melakukan tour di Jabar,” ungkap AHY.

Yang pasti, menurut AHY, pesta demokrasi berupa Pileg dan Pilpres 2019 merupakan momentum penting, tidak hanya bagi sejarah perpolitikan Indonesia, tetapi juga untuk menentukan masa depan bangsa selanjutnya.

“Oleh karen itu saya bersama Partai Demokrat dimanapun berada, ingin sukses di Pemilu 2019. Kami ingin bangkit kembali,” kata Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Partai Demokrat itu.

Dikatakan AHY, Partai Demokrat pernah menjadi partai pemenang di Pemilu 2009 lalu, sebelum menjalani masa kelam lantaran terpuruk di Pemilu 2014. Kini, dengan semangat bangkit, Partai Demokrat bakal all out di Pemilu 2019. “Kini kami punya semangat baru, kami ingin menggerakan semua sumber daya yang kami miliki,” kata dia.

Untuk itu, lanjut AHY, pihaknya membidik anak muda atau generasi milenial untuk bisa menjadi bagian penting Partai Demokrat. AHY menyebutkan, pemilih berusia 17-35 tahun pada 2019 mendatang jumlahnya besar dan potensial.

“Bisa mencapai 100 juta orang. Lebih dari 50 persen dari total pemilih. Oleh karena itu, penting bagi kami memenangkan hati anak muda dan mengajak serta mereka dalam proses politik yang baik dan berkeadaban,” tuturnya.

Senada disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah SSos. Pihaknya juga untuk menghadapi Pilkada Kota Cirebon dan Pemilu 2019 membidik generasi muda atau sering disebut milenial. “Karena mereka harus dirangkul untuk menjalani proses politik yang baik dan santun,” katanya.

Politisi yang akrab disapa Andru itu menambahkan, untuk menarik generasi milenial mendukung sekaligus bergabung dengan Partai Demokrat, selain disiapkan beberapa program menarik bagi pemuda juga menyiapkan kader yang mumpuni. “Kita yakinkan bahwa Partai Demokrat bisa memberikan rasa nyaman dalam berpolitik,” katanya.

Dalam kesempatan itu, AHY juga berdialog dengan warga maupun komunitas. Seperti, Ketua Forum Tenaga Honorer Sekolah Swasta (FTHSS), Dede Permana SSos yang menyampaikan aspirasinya mengenai status atau pengakuan negara terhadap para guru honorer di sekolah swasta.Ada juga Seniman Cirebon, Dedi Kampleng Setiawan yang menyampaikan, geliat kesenian di Kota Cirebon kurang bergairah. Padahal Cirebon memiliki nilai budaya dan sejarah tinggi. Kehadiran keraton-keraton di Kota Cirebon merupakan salah satu bukti bahwa Cirebon adalah tanah yang baik. (jri)

Sumber: