Tabung Gas Meledak, Dua Karyawan Geprek Bensu Terluka

RAKYATCIREBON.CO.ID  - Sebuah rukodi Jalan Kartini, Kota Cirebon (I Am Geprek Bensu,red) tepatnya di RW 6 Pancuran Timur Kelurahan Sukapura dilalap si jago merah, pada Selasa (27/2) sore.

Beruntung sebelum api membesar, petugas pemadam kebakaran segera meluncur dan mengendalikan api sehingga tidak menjalar ke bangunan yang ada disamping TKP.

Dari pantauan wartawan koran ini di lapangan, kebakaran bermula sekitar pukul 16.30, saat salahsatu karyawan di ruko yang merupakan rumah makan tersebut mengganti gas elpiji ukuran 12 Kg di bagian dapur.

Namun setelah selesai diganti, terdengar bau gas bocor, sontak hal tersebut membuat para karyawan panik dan segera membawa tabung gaa tersebut kedalam kamar mandi, barulah tidak lama kemudian tabung meledak dan api mulai menjalar ke perabotan dapur serta merambat ke plafon.

\"Awalnya tuh ada karyawan yang mengganti gas, karena di dapur habis, tapi setelah di ganti malah bunyi khawatir kan jadi dibawa ke WC, meledak di WC,\" ujar Messiana Putri (16), salahsatu karyawan di ruko tersebut saat memaparkan kronologis kejadian api bermula.

Saat meledak, api mengenai beberapa karyawan, sehingga dua orang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar.

\"Tadi ada yang kena api, langsung ke rumah sakit mas,\" ujar karyawan yang merupakan warga Argasunya tersebut.

Sementara itu, Danton III pada Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Cirebon, Akhirudin membenarkan bahwa api berasal dari sebuah tabung gas yang meledak.

\"Tabung gasnya sudah kita amankan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan,\" ungkap Akhirudin.

Keadaan angin yang tidak begitu kencang, dengan kesigapan para petugas pemadam membuat upaya pemadaman tidak begitu lama. \"Setengah jam api sudah bisa dipadamkan, kita turunkan empat armada mobil damkar,\" lanjut Akhirudin.

Untuk kerugian yang dialami pemilik ruko, ditambahkan Akhirudin pihaknya masih menghitung, dan karena api berhasil dikendalikan, sehingga yang terbakar hanya peralatan dapur dan plafon di lantai satu, Akhirudin menaksir kerugian tidak akan terlalu besar.

\"Api merambat ke plafon, diatas aman (lantai dua. Red) aman, diperkirakan kerugian tidak terlalu besar mas, tapi tadi ada beberapa karyawan luka ringan,\" kata Akhirudin. (sep)

Sumber: