Plt Bupati Minta Bantuan Bencana Tidak Diberi Stiker Cabup

Plt Bupati Minta Bantuan Bencana Tidak Diberi Stiker Cabup

\"plt

RAKYATCIREBON.CO.ID - Tahun politik memang harus waspada. Jangan sampai kejadian-kejadian bencana alam yang dialami warga, dijadikan sebagai komoditas politik guna menarik massa.
Plt Bupati Kuningan, Dede Sembada meminta, agar korban bencana banjir yang melanda Kecamatan Cibingbin tidak dipolitisasi.

Seperti diketahui, Kabupaten Kuningan akan mengadakan Pilkada serentak pada 2018 ini. Tiga bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati akan mengikuti pesta demokrasi di daerah ini. “Saya meminta agar (bencana, red) banjir jangan dipolitisasi. Ingat itu,” tegas Dede usai menghadiri acara bimtek kepegawaian yang dilaksanakan oleh DPMPTSP, kemarin.

Pria yang akrab disapa Desem itu menuturkan, gerakan sosial untuk menolong korban tidak disertai dengan kepentingan politis. Apalagi,  menyelipkan gambar pasangan calon dan mengajak untuk memilih pasangan tertentu.

“Silakan memberikan bantuan, tapi, hendaknya jangan membawa-bawa bendera golongan. Mengusung kepentingan golongan dalam gerakan sosial dikhawatirkan akan semakin menambah derita korban.Tujuannya baik, tapi kalau ada niat yang tidak baik justru akan merusak ibadah dan ketulusan kita,” ujarnya.

Desem mengungkapka, dalam penanganan musibah banjir di Kecamatan Cibingbing itu tidak bisa diselesaikan sekaligus jika tidak ada normalisasi sungai. Pasalnya tiga bulan kemarin kami membangunan TPT di Desa Cipondok sudah jebol dan hilang. “Normalisasi sungai salah satu solusi agar tidak lagi terjadi bencana banjir di Kecamatan Cibingbin,” jelasnya.

Sebelumnya, hujan deras di wilayah Kecamatan Cibinbin, Kabupaten Kuningan, mengakibatkan air sungai cijangkelok naik merendam sedikitnya lima desa di Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan, Selasa (20/2).

Kelima lima desa itu adalah, Desa Cipondok, Sukaharja, Cibingbin, Citenjo, dan Dukuhbadag. Pada malam harinya Desem sempat mengunjungi beberapa titik banjir untuk melihat kondisi warga. Menurutnya, semua pihak harus bersatu untuk menangani bencana alam di Kabupaten Kuningan, bukan hanya banjir saja.

\"Apalagi, curah hujan yang mengguyur wilayah Kuningan, menyebabkan dibeberapa titik terjadi pergeseran tanah. Banjir ini musibah, saya harap masyarakat untuk sabar dan tawakal. Berbagai upaya sudah kami lakukan untuk menanganinya,” ucapnya.(ale)

Sumber: