Keluarga Terduga Teroris MJ Tinggalkan Indramayu

Keluarga Terduga Teroris MJ Tinggalkan Indramayu

\"rumah

RAKYATCIREBON.CO.ID – Pada Rabu (21/2) malam sekitar pukul 19.20 WIB, keluarga terduga teroris MJ meninggalkan rumah tinggalnya di Dusun 3 RT 03/10 Nomor 10, Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu. Dengan menggunakan sebuah minibus, daerah tujuan kepergiannya pun masih teka-teki.

Keluarga MJ yang menumpangi mobil tersebut terdiri dari isteri dan anaknya, kedua mertua, dan 2 adik ipar perempuannya. Kabarnya, keberadaan mereka sejak MJ ditangkap Densus 88, masyarakat setempat sangat merasakan keresahan.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Rakcer, keresahan yang timbul di masyarakat setempat itu berakibat pada terganggunya kondusivitas. Bahkan masyarakat tidak menghendaki keberadaan keluarga MJ di desa tersebut. Selama ini pula, keluarga MJ terbilang sangat tertutup dengan lingkungan sekitarnya.

Menurut salah satu warga, Ali Tosin, kepergian keluarga MJ itu menjadi keinginan masyarakat yang tidak saja resah, tapi juga khawatir akan berdampak lebih buruk.

\"Itu saya rasa keinginan masyarakat. Warga mau terbebas dari ajaran-ajaran yang mengarah kepada radikalisme yang bisa menimbulkan dugaan terorisme. Ini sangat tidak diinginkan ada di wilayah kami. Warga tentu resah dengan keberadaan mereka yang tak sejalan dengan keinginan kami yang sangat ingin kondusif,\" paparnya.

Untuk itu masyarakat tidak menghendaki keluarga MJ masih tinggal di lingkungan setempat. Sehingga konsekuensinya harus pergi demi terjaganya kondusivitas. \"Konsekuensi bagi mereka (keluarga MJ, red) supaya hijrah. Silahkan hijrah demi kondusivitas,\" tegas dia.

Warga lainnya, Estim Enting mengungkapkan, pasca tertangkapnya MJ oleh Densus 88 atas dugaan terorisme, masyarakat beranggapan bahwa nanti akan muncul sebutan sarang teroris untuk desanya. Sehingga masyarakat sangat menginginkan keluarga MJ pergi dari kampung halaman tercintanya.

\"Sebetulnya kami tak berharap keluarga MJ untuk meninggalkan rumah di sini, tapi kami harapkan kepada mereka kalau memang masih betah untuk tetap di sini. Itu pun dengan catatan harus ikuti aturan-aturan atau adat di lingkungan dan tidak bertentangan. Kalau toh mereka tidak mau, mohon maaf karena kehendak masyarakat harus meninggalkan tempat ini secara baik-baik. Termasuk meminta pamitan dan ijin warga sekitar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, untuk menenangkan,\" paparnya.

Ditanya daerah tujuan yang menjadi pilihan keluarga MJ, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti. Perkiraannya akan pergi ke wilayah Bekasi, Solo, Pekalongan, atau daerah lainnya yang dianggap tepat untuk bermukim.

Salah satu tokoh pemuda setempat, Wawan menyampaikan, situasi di desanya akhir-akhir ini yang paling dominan adalah intoleransi. Karena persoalan itu dianggap sebagai akar terjadinya radikalisme. \"Keluarga MJ bukan asli penduduk desa ini. Dan selama ini mereka menutup diri, bahkan tidak pernah berinteraksi dengan tetangga. Kan ini patut dipertanyakan,\" kata dia.

Diberitakan sebelumnya, MJ ditangkap oleh Densus 88 pada Rabu, 7 Februari 2018 lalu. Penangkapan sekitar pukul 08.15 WIB itu sempat membuat gempar warga sekitar. Dan berdasarkan data pada KTP, MJ merupakan warga Lampung yang memperisteri perempuan asal Haurgeulis, Indramayu. (tar)

Sumber: