Perumda Pasar Patok Harga Sewa Kios Rp9 Juta per Meter, Pedagang Keberatan

Perumda Pasar Patok Harga Sewa Kios Rp9 Juta per Meter, Pedagang Keberatan

\"harga

RAKYATCIREBON.CO.ID - Kontrak para pedagang di Pasar Pagi akan habis Maret mendatang. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada kesepakatan antara pihak Perumda Pasar Berintan dengan para pedagang dalam hal harga sewa kios dan los yang ada disana.

Padahal mereka harus memperpanjang sewa hingga sepuluh tahun kedepan sebelum masa sewa berakhir. Pertemuan antara kedua belah pihak sudah dilakukan beberapa kali, namun tetap saja pertemuan tersebut tidak menemukan titik terang.

Pasalnya, harga penawaran Perumda Pasar dengan para pedagang lebih mahal, sehingga dianggap memberatkan para pedagang.

Dalam beberapa kali rapat, pihak pedagang tetap mengajukan penawaran harga untuk sewa kios yang berada didalam sebesar Rp4 juta per meter dan untuk kios yang berada di depan sebesar Rp4,5 juta per meter. Sedangkan untuk los, per meter para pedagang menawarkan sebesar Rp2 juta.

Pengajuan penawaran harga dari para pedagang tersebut berbeda jauh dengan tawaran harga sewa yang diajukan oleh Perumda Pasar, dimana untuk harga kios saja, perumda menawarkan harga Rp12 juta per meter, dan harga sewa los Rp9 juta per meter.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar (IPP) Pasar Pagi, H Lutfi mengatakan pihaknya sudah melakukan musyawarah dengan seluruh pedagang melalui perwakilan masing-masing pedagang dan hasilnya semua sepakat mengajukan harga sewa sesuai dengan yang disampaikan kepada pihak Perumda.

\"Meskipun kita sudah beberapa kali rapat, pengajuan itu belum final mas, karena Perumda juga menawarkan harga yang cukup mahal,\" ungkap Lutfi.

Hal senada disampaikan salah satu pedagang lainnya, Muslim, ia mengatakan penawaran yang diajukan oleh perumda masih sangat mahal, sehingga para pedagang merasa keberatan dengan harga tersebut.

\"Kami mohon pengertiannya untuk masalah harga, supaya kami di pasar bisa tetap bertahan. Apalagi sekarang Pasar Pagi sudah tidak seperti dulu, satu per satu sudah mulai berguguran,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Berintan, Akhyadi mengatakan pihaknya akan mencoba menurunkan harga dahulu sehingga nanti akan ketemu titik terang di masalah harga sewa.

\"Kami akan cari solusinya, Pasar Pagi itu selayaknya Pasar Kanoman dan Jagasatru, jadi kita akan cari solusi tengah agar semua sepakat, \" kata Akhyadi. (sep)

Sumber: