Empal Gentong Kemasan H Apud Bidik Pasar Brunei

Empal Gentong Kemasan H Apud Bidik Pasar Brunei

\"h

RAKYATCIREBON.CO.ID  - Berkunjung ke Cirebon rasanya tak afdol jika tak menyantap kuliner khas Cirebon. Salah satunya seperti kuliner empal gentong.

Jika dulu wisatawan hanya dapat menyantap empal gentong di tempat, kini wisatawan luar Cirebon, dapat membawa pulang empal gentong dalam kemasan kaleng ke rumah masing-masing dan dapat disimpan selama 2 tahun.

Empal gentong merupakan salah satu kuliner khas Cirebon Jawa Barat yang kerap kali diburu wisatawan lokal hingga luar Cirebon.

Makanan berkuah kuning yang dicampuri daging sapi, babat, dan usus ini sangat cocok disantap di jam makan siang maupun disaat lapar.

Rasanya yang begitu lezat, membuat siapapun ketagihan setelah mencoba memakan empal gentong.
Tak jarang makanan ini disukai semua kalangan, baik dari kalangan anak kecil, dewasa, hingga orang tua.

Jika dulu wisatawan hanya dapat menyantap empal gentong di tempat, kini wisatawan dapat membawa pulang empal gentong dalam kemasan kaleng. Kemasan kaleng ini dapat disimpan hingga 2 tahun, tergantung masa kedaluwarsanya.

H Apud, pemilik RM Empal Gentong, mengungkapkan bahwa, pihaknya sengaja berinovasi mengemas empal gentong olahannya menjadi kemasan kaleng. “Ini diproduksi sejak 2016 lalu hingga sekarang,” kata dia.

Sementara itu, harga empal gentong dalam kemasan kaleng ini terbilang cukup ekonomis, yaitu hanya Rp40 ribu per kalengnya dan kemasan kecilnya Rp20 ribu. “Untuk memakannya, pembeli cukup memanaskan empal gentong tersebut selama beberapa menit di atas kompor,” kata dia.

Dan empal gentong kemasannya tersebut, bisa dipastikan sudah diuji di lab dan menyatakan bahwa kemasan inovasi empal gentong miliknya, 75 persen sempurna.

“Sudah diuji selama dua minggu setelah diproduksi bisa langsung dimasak. Dan menurut petugas lab, itu sudah sempurna,” kata dia.

Dengan demikian, untuk melebarkan sayap, pihaknya mengaku bukan hanya akan memasarkan kemasan empal gentong kaleng tersebut di dalam negeri, akan tetapi ke luar negeri.

“Dulu juga pernah ada orang asing dari Brunei ke sini memesan. Dan sudah empat kali ke sini. Dan Insya Allah akan diobrolkan lebih jauh mengenai kerja sama untuk mengirim ke Brunei,” kata dia. (kim)

Sumber: