Pasar Mertapada Kulon Berubah Jadi ‘Empang’ Dadakan

Pasar Mertapada Kulon Berubah Jadi ‘Empang’ Dadakan

\"pemdes

RAKYATCIREBON.CO.ID   - Pasar tradisional di desa Mertapada Kulon, saat hujan berubah jadi “empang” dadakan. Hal itu, dikarenakan saluran yang ada tidak tertata dengan rapih.

Terlebih, lokasinya yang berada lebih rendah dari badan jalan. Sehingga saat hujan, air pun tumpah ke pasar kebanggaan masyarakat desa Mertapada Kulon itu. Sejumlah mobil milik para pedagang kesulitan menaruh bawaannya.

Berdasarkan pantauan Rakyat Cirebon, air yang merendam pasar Mertapada Kulon berasal dari luapan saluran kanan jalan. Menurut salah seorang pedagang, Aminah, air tersebut tumpah hingga ke bagian belakang pasar.

\"Penyebabnya, saluran air yang menyempit. Bahkan dimungkinkan ada saluran yang tersendat. Memang sudah waktunya dilakukan perbaikan,” kata dia.

 Aminah mengaku, tidak bisa berbuat banyak ketika keadaan pasar yang terus-terusan tergenang air hujan. Ia berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan agar pedagang bisa nyaman berjualan.

“Para pedagang sudah sering meminta perbaikan. Kami minta kepada kuwu. Katanya mau ada perbaikan, sampai sekarang belum juga, kalau begini terus pedagang makin rugi, karena sepi pembeli,” ungkapnya dengan nada kesal.

Hal yang sama diakui Muin, penarik becak yang biasa mangkal di pasar  Mertapada Kulon. Menurutnya, saat turun hujan air sering meluap ke pasar tersebut.\"Pasar tergenang air, sudah tidak aneh,”ujarnya singkat.. (zen)

Sumber: