Jalan Ambles di Cimahi-Cibeureum Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Jalan Ambles di Cimahi-Cibeureum Sudah Bisa Dilalui Kendaraan


RAKYATCIREBON.CO.ID  - Jalan utama penghubung antar Kecamatan Cimahi-Cibeureum yang ambles pada Senin (12/2) dini hari, sudah bisa dilalui kendaraan. Pemkab Kuningan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengerahkan sejumlah alat berat untuk memperbaiki jalan.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Agus Mauludin menyampaikan, pasca amblesnya jalan yang menguhubungkan antar dua kecamatan itu, pihaknya langsung bergerak cepat dengan menurunkan tim pendampingan.

“Kami melakukan pembukaan jalan dengan pengerukan material longsor dari jalan yang longsor, dengan menggunakan alat berat/beko dan pemadatan dengan tanah,” kata Agus.

Diungkapkan Agus, berkat gotong royong masyarakat bersama aparat Desa dan Kecamatan, TNI, POLRI, BPBD, PUPR, Perhutani Resort Margamukti BKPH Ciledug, perbaikan jalan yang ambles bisa cepat diselesaikan dengan menebang bambu untuk kebutuhan cerucuk bambu pada tebing yang longsor.

“Cuaca yang cerah, sekamir pukul 11.50 Wib akses jalan kembali bisa dilalui oleh kendaraan, namun kami tetap menghimbau kepada masyarakat yang akan melintas untuk berhati-hati,” ujar Agus.

Mengantisipasi kembalinya jalan ambles, lanjut Agus, pihaknya akan melakukan pemadatan jalan dengan material sirtu serta melakukan pemasangan bronjong dan cerucuk bambu di bagian bawah bahu jalan.

\"Kami apresiasi seluruh yang terlibat untuk menangani musibah bencana ini, dalam memperbaiki jalan yang ambles hingga kini sudah layak dilalui kenderaan,\" kata Agus.

Dia mengatakan, amblesnya jalan kecamatan Cimahi-Cibeurem dikarenakan adanya pergerakan tanah serta hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Mantan Kepala Bagian Humas ini mengimbau agar pengguna jalan tetap hati-hati melintasi jalan itu.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, musibah jalan ambles ini terjadi sekamir pukul 03.00 Wib Senin (12/2) dini hari, yang disebabkan Hujan deras dengan intensitas tinggi dari pukul 18.30-00.30 Wib. Akibatnya jalan tersebut tidak bisa dilalui oleh warga.

Petugas kepolisian, bersama Muspika setempat langsung datang dan melakukan pengamanan, dengan memasang garis polisi agar warga tidak ada yang melintas. Garis polisi dipasang di sekamir jalan yang retak dan ambles. (ale)

Sumber: